Bus asal India nyaris tak terdengar kabarnya di Tanah Air, umumnya yang nyaring terdengar adalah bus-bus asal Jepang, Jerman, Cina, dan Swedia. Tapi faktanya di dekade 70-an ada Tata, bus asal Negeri Taj Maha ini pernah mengisi hiruk pikuk transportasi di Indonesia, yakni dibawah naungan Perum Damri. Awalnya bus ini masuk Indonesia tahun 1978 silam dan menjadi angkutan kota di Semarang, Bandung dan Surabaya. Kehadiran Tata di Indonesia tidak jelas berapa banyak, tetapi tidak melebihi 150 bus.
Tata hadir pertama kali di Bandung bersamaan dengan hadirnya Damri di Bandung pada 22 Juni 1978 berdasarkan SK Walikota Bandung No.10/85/1978 dengan tujuan mengganti bemo menjadi anggkutan massal. Damri di Bandung mengoperasikan 70 unit bus Tata saat itu, kemudian antara tahun 1978-1988 dengan meningkatnya populasi penduduk dan permintaan masyarakat kota Bandung untuk peremajaan bus sehingga bus buatan India ini digantikan dengan Mercy 1113.
Tak hanya di Bandung, Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini di tahun yang sama menggunakan 25 bus Tata sebagai angkutan umum. Sebab, dalam setahun trayek Damri bertambah dari Lampersari – Mangkang. Kemudian, trayek Pelabuhan – Pedurungan dimulai tahun 1980 dan mengghadirkan bus Tata sebanyak 50 unit.
Tipe bus besutan India yang digunakan oleh Perum Damri adalah LP 1120.E dengan panjang 9,5 meter, lebar 2,4 meter dan tinggi 2,9 meter, ukuran bus Tata hampir sama dengan MB OF 8000. Bus ini mampu memuat penumpang hingga 40 orang. Penomoran pada bus Tata mirip dengan Mercedes jika dibaca dari tipe besarnya kemungkinan memiliki berat 12 ton dengan tenaga 100 hp.
Sayangnya bus Tata tinggallah kenangan serta hanya tersisa satu dari ratusan bus yang pernah ada di Indonesia dan sekarang berada di museum Transportasi Indonesia. Pasca penggantian bus Tata dengan merek lain, gaung bus ini tak terdengar lagi.
Namun tahun 2012 lalu, Tata kembali hadir di Indonesia melalui PT TMDI tetapi bukan sebagai kendaraan penumpang melainkan sebagai kendaraan komersil seperti bus dan truk. Salah satu bus yang di tawarkan oleh Tata yakni bus medium Tata LP 713 dan mulai di lirik pengusaha angkutan. Saat ini, bus Tata ini diuji coba oleh pemilik Kopaja DKI Jakarta sebagai angkutan bus reguler.
Tipe baru LP713 ini memiliki tenaga diesel 6 silinder dengan kapasitas 5675 cc, dan mampu menghasilkan tenaga maksimal 130PS atau 128,17 bph dan torsi maksimal 416 Nm serta transmisi manual 5-speed.