Saturday, October 26, 2024
HomeDestinasiHeboh Jadi Episenter Omicron, Afrika Selatan Ternyata Punya Hotel Unik dari Boeing...

Heboh Jadi Episenter Omicron, Afrika Selatan Ternyata Punya Hotel Unik dari Boeing 737

Afrika Selatan tengah jadi sorotan global lantaran menjadi awal mula kemunculan strain baru virus Corona varian Omicron (B.1.1.529). Lepas dari itu, ternyata negari di ujung Selatan Benua Afrika itu punya hotel unik berkonsep pesawat Boeing 737 bekas; Aerotel.

Baca juga: Profil Bandara Johannesburg, Gerbang Keluar-Masuk Afrika Selatan yang Dikenal Gegara Varian Omicron

Bisnis pesawat purna tugas lama-kelamaan semakin diminati. Sebab, 6.000 pesawat dalam 20 tahun mendatang akan mencapai akhir jam terbangnya. Lantas pesawat tua dibuang ke mana? Sebagian mungkin bakal dibuang ke kuburan pesawat di Gurun Mojave, sebagian lagi didaur ulang dan dibuat jadi barang berharga.

Melihat hal itu, riset di Eropa coba mencari teknik pembuangan yang paling ekonomis dan ramah lingkungan. Hal itu dikarenakan pesawat dibuat dari 60 persen alumunium, 15 persen baja, 10 persen logam berharga mahal seperti titanium. Jadi, terlalu sayang untuk dibuang begitu saja, selain untuk menyelamatkan lingkungan.

Salah satu kamar Aerotel. Foto: Aerotel

Valliere Aviation, salah satu raksasa daur ulang pesawat tua di Eropa, mengerti betul betapa menggiurkannya pesawat tua.

Biasanya pesawat tua dihancurkan, dibersihkan dari komponen radioaktif sesuai panduan hijau Eropa, diklasifikasikan, dan diteliti bagian mana saja yang masih bisa dipertahankan, seperti suku cadang berharga, roda pendaratan, mesin, dan peralatan avionik. Semua itu untuk dijual kembali di pasar suku cadang internasional.

Selain mendaur ulang atau membangkitkan kembali pesawat dengan cara didaur ulang, ada juga ide dari para pengusaha dunia untuk menjadikan pesawat purna tugas yang mangkrak menjadi sesuatu yang menarik, seperti Martin dan Tracy den Dunnen, pengusaha, pilot, sekaligus pengembang properti di Afrika Selatan.

Ia diketahui menyulap pesawat Boeing 737-200 bekas menjadi Aerotel, hotel unik dan mewah yang terletak di kawasan Hoedspruit, Afrika Selatan.

Dikutip Simple Flying, Aerotel resmi beroperasi secara komrsial sejak Oktober 2020, setahun setelah proyek dimulai. Dengan bantuan berbagai tim kreatif dari warga lokal, keduanya berhasil mengubah pesawat berusia 39 tahun bekas Gryphon Airlines itu menjadi hotel unik yang tenang dan jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.

Private pool Aerotel. Foto: Aerotel

Berjarak enam jam dari Johannesburg, Aerotel menawarkan sensasi menginap ala pesawat sambil menyatu dengan alam karena terletak di kawasan Taman Nasional Kruger dan berbagai pusat rehabilitasi hewan. Pengunjung ditawarkan berbagai aktivitas safari lengkap serta pemandangan pegunungan Drakensberg utara dan padang semak belukar khas Afrika.

Meski terletak di alam, namun pengembang tak melupakan fasilitas. Disebutkan, Aerotel bekas pesawat Boeing 737 ini dilengkapi dengan tempat tidur queen, lemari es, AC, brankas, private bathroom and shower, kopi & teh, dan Wi-Fi gratis. Ini terbagi dalam beberapa kelas kamar, seperti double luxury room, suite VIP, dan lainnya.

Baca juga: Boeing 727 ini Berubah Jadi Penginapan Mewah di Tepi Pantai

Harga yang ditawarkan untuk menginap semalam di sini cukup murah berkisar ratusan sampai ribuan dolar.

Selain Boeing 737, Aerotel juga baru saja kedatangan pesawat bekas Boeing 727 bekas jet VIP Angkatan Udara Djibouti, yang juga bakal disulap jadi hotel mewah dan unik.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru