Sebelumnya, robot sudah banyak hadir di berbagai tempat di Jepang, toilet di Negeri Sakura ini pun dilengkapi dengan teknologi berserta fitur yang keren. Namun ternyata tak hanya itu, sebab telepon umum di Jepang tengah menjadi sorotan karena adanya beberapa gerakan online baru-baru ini.
Baca juga: Toilet Berteknologi Tinggi, Bikin Pelancong Bingung di Bandara Haneda
Di mana telepon umum ini berbeda dari yang biasanya dan banyak orang tak tahu tentang gebrakan tersebut yakni pengguna bisa mengirimkan email ke telepon seluler. Terlebih lagi ternyata Jepang telah memiliki kemampuan ini selama bertahun-tahun.
Dilansir KabarPenumpang.com dari soranews24.com (31/10/2019), sebelum kehadiran telepon umum ini, pengguna bisa menggunakan telepon umum untuk mengirim email ke pengguna telepon dengan penyedia layanan Docomo, au ataupun SoftBank. Sedangkan dua yang terakhir yakni au dan SoftBank telah menghapus fitur tersebut dan Docomo masih mempertahankannya.
Seorang reporter SoraNews Seiji Nakazawa berpikir email yang dikirim melalui telepon umum akan menjadi semacam kejutan untuk membuat rekan kerjanya kaget. Saat mencobanya, Seiji memasukkan koin 100 yen ke dalam lubang koin di telpon umum yang akan digunakan dan mulai bekerja.
Prosedur untuk mengirim email adalah, setelah pengguna memasukkan koin, kemudian tekan 090-310-1655. Lalu tekan nomor telepon orang yang ingin pengguna kirimi email, nantinya akan mendengar suara ditelpon mengatakan “Messeji wo irete kudasai” (“Harap masukkan pesan Anda”), ketik pesan Anda.
Setelah selesai kemudian tekan tombol pagar (#) dua kali dan tutup telepon. Cara ini cukup simpel bila terlihat, Namun bagaimana Anda bisa mengetik pesan tanpa keyboard atau layar sentuh? Ternyata solusi untuk ini sudah ada hampir 30 tahun di mana pengguna mengetik pesan seperti orang biasa ketika mereka mengirim pesan teks ke pager.
Jika tahun 1990-an adalah sejarah kuno bagi Anda, berikut bagan praktis. Seperti yang Anda lihat, Anda dapat mengirim pesan dalam alfabet Latin atau teks Jepang. Untuk teks bahasa Jepang Anda menggunakan karakter katakana fonetik, bukan hiragana atau kanji, tetapi tetap memungkinkan Anda menulis kalimat yang dapat dimengerti.
Mengirim pesan pada dasarnya gratis, tetapi Anda malah dikenakan biaya untuk waktu yang Anda habiskan untuk memasukkannya, dengan tarif yang sama seperti yang Anda bayarkan untuk panggilan telepon ke ponsel cerdas. Karena itu, Anda sebaiknya merencanakan pesan Anda sebelumnya, dan berkat sedikit pekerjaan persiapan, Seiji dapat menyelesaikan pesannya dalam jumlah waktu yang telah dibeli oleh koin 100 yen miliknya.
Baca juga: Kereta Shinkansen Jepang Hadirkan Tiket Kereta Elektronik
Dan benar saja, tak lama setelah dia menutup telepon, telepon Pak Sato berdengung hidup dengan pemberitahuan pesan untuknya, dengan pengirim ditampilkan sebagai “PublicPhone.” Seperti disebutkan di atas, dua dari tiga penyedia layanan telepon seluler utama Jepang telah kehilangan kemampuan jaringan mereka untuk menerima email dari telepon umum, tetapi untuk saat ini Docomo tetap menggunakannya, yang merupakan kabar baik bagi semua orang di Jepang yang telah masih menggunakan pager hingga teknologi itu secara resmi dihentikan bulan lalu.