Hari ini, 47 tahun lalu yang bertepatan dengan 3 Mei 1976, diperingati sebagai momen besar dalam sejarah dunia kedirgantaraan, khususnya pada keluarga pesawat jumbo jet “Queen of The Skies” Boeing 747, di mana saat itu Boeung 747SP “Liberty Bell Express” Pan Am, melakukan penerbangan keliling dunia dalam waktu 1 hari 22 jam.
Rute keliling dunia dimulai dari penerbangan ke arah timur dari Bandara New York JFK (Jon F Kennedy) dalam waktu singkat antara 1 – 3 Mei 1976.
Boeing 747SP Pam Am dengan 98 penumpang berangkat dari New York JFK. Pada saat mendarat kembali di Big Apple, pesawat itu menjadi pemegang rekor dunia. Bagian pertama pengembaraannya membawanya ke timur ke New Delhi, India. Menurut This Day In Aviation, itu menempuh jarak 13.000 kilometer dengan kecepatan rata-rata 870 km per jam (470 knot).
Etape berikutnya, mengambil penerbangan ke Bandara Tokyo Haneda, 12.130 km jauhnya. Penerbangan ditunda beberapa jam karena pemogokan di ibu kota Jepang, tetapi ini tidak mencegahnya membuat sejarah. Penerbangan kembali langsung dari Tokyo ke New York dengan kecepatan rata-rata 912,5 km per jam (493 knot).
Etape ketiga dan terakhir ini menempuh jarak 12.100 km (6.530 NM). Setelah 37.230 km (20.080 NM) terbang, ‘Liberty Bell Express’ mendarat di JFK lebih dari 46 jam setelah berangkat. Saat ini, Boeing mengonfirmasi kemarin di Twitter bahwa ia terbang selama 39 jam, 25 menit, dan 53 detik. Ini mengalahkan rekor Flying Tiger Line lebih dari 16 jam.
Pan Am melaporkan bahwa ‘Clipper Liberty Bell’ adalah salah satu dari beberapa nama yang dikenakan oleh 747SP yang memecahkan rekor selama berada di maskapai tersebut.
Pesawat itu memiliki registrasi N533PA, dan, menurut Planespotters.net, melayani Pan Am kurang dari satu dekade. Setelah tiba pada Maret 1976, akhirnya berangkat dari maskapai ke United Airlines yang bermarkas di Chicago pada Februari 1986.
Di sini, ia memakai konfigurasi tiga kelas, 244 kursi (18 kelas satu, 62 kelas bisnis, 164 kelas ekonomi). Setelah lebih dari satu dekade di United sebagai N143UA, akhirnya dibubarkan di Bandara Ardmore Municipal, Oklahoma, pada Desember 1997.
Baca juga: Boeing 747SP, Varian “Queen of the Skies” yang Hanya Bertahan Seumur Jagung
Pesawat ini sayangnya tidak memiliki karir yang panjang atau termasyhur seperti 747SP yang memecahkan rekor. Itu menghabiskan lebih dari empat tahun dengan Pan Am, antara Agustus 1987 dan November 1991, sebelum pindah ke Delta. Pada tahun 1994. pesawat bersejarah ini telah bergabung dengan TAROM, dan mengalami insiden tragis jatuh setelah meninggalkan Bucharest pada Maret 1995, menewaskan semua 60 penumpang dan awaknya.