Hari ini, 64 tahun lalu, yang bertepatan dengan 3 November 1957, menjadi momen bersejarah dalam dunia luar angkasa. Pasalnya saat itu, untuk pertama kalinya dilakukan uji coba pengiriman hewan ke luar angkasa, persisnya dengan menggunakan roket Sputnik 2 milik Soviet, meluncur ke orbit anjing dengan nama Laika.
Baca juga: Laika, Si Anjing Percobaan yang Sukses Buka Jalan Manusia Untuk Mengorbit
Dalam dunia antariksa, Laika punya jasa besar, lantaran berkat Laika terbuka jalan bagi (selanjutnya) manusia mulai menjelajah orbit di luar angkasa. Laika ini sendiri merupakan anjing kampung yang sudah terlebih dahulu dilatih agar mampu bertahan di luar angkasa.
Mengingat misi yang akan dijalani Laika ini amatlah keras, maka tidak sedikit orang yagn beranggapan bahwa anjing berjenis kelamin betina ini tidak akan selamat sampai ke bumi. Ya, mereka semua sudah memperhitungkannya dengan matang sehingga satu-satunya cara untuk bisa membuat ‘penderitaan’ Laika ini sedikit berkurang adalah dengan cara eutanasia atau mencabut nyawa makhluk hidup dengan cara yang dianggap tidak menimbulkan rasa sakit. Kala itu, Laika mendapatkan makanan beracun yang akan mencabut nyawanya perlahan.
Laika pun mengalami peningkatan tiga kali denyut jantung dan nafas ketika Sputnik 2 diluncurkan. Hal ini terpantau dari banyaknya sensor yang ‘ditanam’ di sekeliling Sputnik 2 – atau yang lebih tepatnya wahana yang menyerupai sebuah kandang anjing sempit. Modul pada Sputnik 2 digambarkan seperti kandang anjing berukuran kecil, dimana Laika hanya bisa duduk dan berdiri saja.
Namun pada tahun 2002, mantan ilmuwan yang dulu tergabung di dalam penerbangan Sputnik 2 mengatakan bahwa kematian Laika bukan karena autanasia, melainkan karena terpanggang di dalam Sputnik 2. Malfungsi kontrol udara yang terjadi di dalam Sputnik 2 membuat suhu di dalamnya meningkat hingga ke angka 40 derajat. Hal ini terjadi di hari ke-tujuh pasca peluncuran – atau ketika Laika melakoni perjalanan keliling bumi untuk keempat kalinya.
Baca juga: Bandara Itami Buka Toilet Eksklusif Untuk Anjing
Sputnik 2 yang berisikan mayat Laika lalu jatuh ke pantai timur Amerika Serikat pada 14 April 1958, dimana kala itu orang-orang di sana menyangka bahwa yang jatuh tersebut adalah UFO.
