Monday, November 25, 2024
HomeAnalisa AngkutanHari Ini, 36 Tahun Lalu, The Rutan Model 76 Voyager jadi Pesawat...

Hari Ini, 36 Tahun Lalu, The Rutan Model 76 Voyager jadi Pesawat Pertama Terbang Keliling Dunia Non-Stop

Pada hari ini, 36 tahun lalu, bertepatan dengan 14 Desember 1986, The Rutan Model 76 Voyager memulai penerbangan keliling dunia non-stop tanpa mengisi bahan bakar. Setelah melahap penerbangan 9 hari, 3 menit, dan 44 detik, sejauh 42.212 km, pesawat akhirnya mendarat dengan selamat pada 23 Desember 1986 dan menjadi pesawat pertama di dunia yang terbang keliling dunia tanpa mengisi bahan bakar.

Baca juga: Inilah Rutan Model 76 Voyager, Pesawat Pertama yang Keliling Dunia Tanpa Mengisi Bahan Bakar

Dilansir airandspace.si.edu, sebelum lepas landas, The Rutan Model 76 Voyager telah melalui proses pengembangan cukup panjang sekitar tahun 1978. Hal itu tak lepas dari tujuan dari penerbangan pesawat itu sendiri yaitu keliling dunia tanpa mengisi bahan bakar.

Karenanya, mulai tahap desain, konstruksi, sampai proses pengembangannya, dilakukan secara ketat agar semuanya berjalan lancar dan pada akhirnya The Rutan Model 76 Voyager menjadi pesawat pertama di dunia yang terbang keliling dunia non-stop tanpa mengisi bahan bakar.

Guna mendukung penerbangan keliling dunia tanpa mengisi bahan bakar, Voyager dibangun hampir seluruhnya terbuat dari bahan komposit sandwich sarang lebah dan serat grafit. Hal itu dimaksudkan agar pesawat menjadi lebih ringan dan pada akhirnya hemat bahan bakar.

Selama enam tahun, Voyager didesain, dibangun (konstruksinya), dan dikembangkan sedemikian rupa agar benar-benar siap melakukan penerbangan tersebut.

Pesawat ini dirancang oleh Burt Rutan, avgeek asal AS yang sudah berpengalaman membuat pesawat home made serta pendiri perusahaan Rutan Aircraft Factory (berubah menjadi Scaled Composites dan diakuisisi oleh Northrop Grumman), dibantu oleh ahli pesawat home made lainnya seperti, VariViggen dan VariEze, serta produsen pesawat Beech Starship.

Saat dirasa desain, konstruksi, dan proses pengembangannya sukses, tiga orang lainnya, Dick Rutan, Jeana Yeager, dan Bruce Evans menjadikan itu nyata dalam tempo 18 bulan. Ketiganya membuat pesawat itu di Pusat Uji Penerbangan Sipil, Bandara Mojave, California pada 22 Juni 1984, dan secara marathon dilakukan penerbangan perdana (first flight) di hari yang sama.

Pada 14 Desember 1986, pukul 8.01, The Rutan Model 76 Voyager memulai penerbangan keliling dunia usai lepas landas dari Edwards Air Force Base (Edwards AFB) atau Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California, AS, diawaki oleh Dick Rutan dan Jeana Yeager dan kembali ke Edwards AFB pada 23 Desember pukul 8.05 waktu setempat.

Baca juga: Begini Kisah Pilot dalam Penerbangan 9 Hari Keliling Dunia Non Stop! Sempat Mau Mati Gegara Dehidrasi

Selama penerbangan pertama keliling dunia tanpa mengisi bahan bakar, Voyager menempuh jarak 42.212 km selama 216 jam, 3 menit, dan 44 detik, dengan kecepatan rata-rata 186 km per jam serta ketinggian jelajah rata-rata 2.438 meter guna menghemat bahan bakar. Terkait ketinggian, kadang kala pesawat harus terbang lebih tinggi mencapai 6.248 meter untuk menghindari badai.

Dalam perjalanan keliling dunia, pesawat menghadapi berbagai masalah. Namun, yang paling menantang tentu mengatur 17 tangki bahan bakar seberat 3 ton lebih agar tetap seimbang saat satu per satu tangki perlahan kosong.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru