Monday, March 31, 2025
HomeAnalisa AngkutanHari Ini 34 Tahun Lalu, Pembajakan Singapore Airlines Flight 117 - Salah...

Hari Ini 34 Tahun Lalu, Pembajakan Singapore Airlines Flight 117 – Salah Satu Operasi Anti Terorisme Tercepat dan Paling Efektif

Hari ini 34 tahun lalu, bertepatan dengan 26 Maret 1991, adalah momen bersejarah bagi dunia penerbangan Singapura, yakni untuk pertama kalinya maskapai Singapore Airlines mengalami drama pembajakan. Insiden pembajakan tersebut menimpa Singapore Airlines Flight SQ117 dengan pesawat Airbus A310.

Adalah sebuah pesawat Airbus A310-300 milik Singapore Airlines dibajak oleh empat teroris asal Pakistan dari kelompok Pakistan Peoples’ Party (PPP – kelompok oposisi terhadap pemerintah Pakistan saat itu). Saat itu, SQ117 berangkat dari Kuala Lumpur (Malaysia) menuju Singapura, dengan 123 penumpang dan 11 awak kabin.

Pesawat dibajak sekitar pukul 21:15, ketika sedang dalam perjalanan menuju Bandara Changi, Singapura. Empat pria bersenjata yang mengaku sebagai anggota PPP mengambil alih pesawat dan memaksa pilot untuk mendarat di Changi. Mereka mengklaim menuntut pembebasan mantan Perdana Menteri Pakistan, Benazir Bhutto, yang saat itu berada dalam tahanan di Pakistan.

Keempat pembajak membawa pisau lipat dan bahan peledak. Mereka memaksa pilot Captain Stanley Lim untuk mendarat di Bandara Changi pada pukul 22:25 waktu setempat. Setelah pesawat mendarat, mereka menyampaikan tuntutan mereka kepada otoritas Singapura. Para pembajak mengancam akan membunuh penumpang jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

40 Tahun Lalu, Pembajakan Pesawat DC-9 “Woyla” Garuda Indonesia Jadi yang Pertama dalam Sejarah

Di hari berikunya, Pemerintah Singapura memutuskan untuk melakukan operasi militer karena tidak mau bernegosiasi dengan teroris. Pasukan khusus SAF (Singapore Armed Forces Commandos) melancarkan serangan kilat. Mereka meledakkan pintu pesawat, masuk ke dalam kabin, dan menembak mati keempat pembajak dalam waktu 30 detik.

Tidak ada penumpang atau awak kabin yang tewas, tetapi beberapa mengalami luka ringan akibat operasi penyelamatan.

SQ117 menjadi satu-satunya insiden pembajakan dalam sejarah Singapore Airlines. Operasi penyelamatan berhasil dilakukan tanpa korban jiwa dari sandera, menjadikannya salah satu operasi anti-terorisme tercepat dan paling efektif dalam sejarah penerbangan.

Pemerintah Singapura dalam hal ini mengambil kebijakan keras terhadap segala bentuk terorisme dan pembajakan di wilayahnya. Sejak saat itu, protokol keamanan penerbangan diperketat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Inikah Lokasi Pesawat Bersejarah DC-9 “Woyla” PK-GNJ Garuda Indonesia Berada Saat Ini?

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru