Friday, October 25, 2024
HomeHot NewsHari ini 33 Tahun Lalu, Airbus A340 Terbang Perdana - Ikon...

Hari ini 33 Tahun Lalu, Airbus A340 Terbang Perdana – Ikon Penerbangan Jarak Jauh Lufthansa dan Air France Dekade 90-an

Hari ini 33 tahun lalu, bertepatan dengan 25 Oktober 1991, menjadi momen bersejarah bagi Airbus, yakni dengan penerbangan perdana (first flight) A340.Penerbangan perdana Airbus A340 berlangsung di fasilitas Airbus di Bandara Toulouse-Blagnac, Perancis. A340 adalah pesawat jet berbadan lebar bermesin empat yang dirancang untuk penerbangan jarak jauh. Pesawat ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan maskapai yang mencari pesawat dengan jangkauan lebih jauh namun tetap efisien.

Penerbangan pertama A340 berlangsung selama sekitar 5 jam 20 menit, dengan tujuan utama menguji kemampuan dan performa dasar pesawat, termasuk sistem avionik, mesin, dan kontrol penerbangan. Selama penerbangan, para insinyur melakukan serangkaian uji coba untuk memantau stabilitas, kecepatan, dan konsumsi bahan bakar, yang bertujuan memastikan kelaikan pesawat dalam pengoperasian jarak jauh di berbagai kondisi penerbangan.

Baca juga: A340-500 Pensiun, Kini Rute Jarak Jauh Non-stop Singapore Airlines ke AS Gunakan A350-900ULR

Airbus A340 kemudian menjadi populer di kalangan maskapai penerbangan internasional karena jangkauannya yang panjang, memungkinkan perjalanan lintas samudra tanpa henti, meskipun akhirnya digantikan oleh pesawat berbadan lebar bermesin ganda yang lebih efisien.

Operator pertama atau maskapai pertama yang menggunakan Airbus A340 adalah Lufthansa dari Jerman dan Air France dari Perancis. Kedua maskapai ini menerima pengiriman pertama A340 pada tahun 1993, setelah uji penerbangan dan sertifikasi pesawat selesai.

Lufthansa dan Air France memilih A340 untuk melayani rute jarak jauh karena pesawat ini mampu terbang non-stop pada rute lintas benua dengan kapasitas penumpang yang besar.

Airbus A340 memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari pesawat komersial lain pada masanya, terutama dalam hal kemampuan penerbangan jarak jauh dan keandalan operasional. Berikut adalah beberapa kemampuan dan ciri khas utama A340:

1. Empat Mesin Turbofan
A340 memiliki konfigurasi mesin empat (quadjet) yang dirancang untuk penerbangan jarak jauh di atas samudra atau wilayah terpencil. Ini memungkinkan A340 untuk terbang tanpa keterbatasan regulasi ETOPS (Extended-range Twin-engine Operational Performance Standards) yang membatasi pesawat bermesin dua.

Menjawab Penasaran! Inilah Alasan Mengapa Mesin Airbus A340 Terlihat Lebih Kecil

2. Jangkauan Ekstra Panjang
Dengan kapasitas bahan bakar yang besar dan efisiensi desain, A340 dapat menempuh penerbangan jarak jauh non-stop, cocok untuk rute-rute panjang seperti Eropa ke Australia atau Asia ke Amerika Utara. Varian A340-500, misalnya, memiliki jangkauan hingga sekitar 16.670 km, menjadikannya salah satu pesawat dengan jangkauan terpanjang pada masanya.

3. Desain Sayap yang Optimal
Sayap A340 dirancang dengan aspek rasio yang tinggi untuk efisiensi aerodinamika, yang membantu meningkatkan kinerja di ketinggian jelajah serta mengurangi konsumsi bahan bakar pada penerbangan jarak jauh.

4. Stabilitas pada Kecepatan Jelajah
A340 terkenal dengan stabilitasnya pada kecepatan jelajah tinggi. Pesawat ini dapat mencapai kecepatan jelajah sekitar Mach 0.82 hingga Mach 0.86, memungkinkan maskapai untuk menghemat waktu pada rute yang sangat panjang.

5. Kapasitas Penumpang dan Kargo
A340 dapat membawa sekitar 260–440 penumpang tergantung pada konfigurasi dan variannya, serta memiliki ruang kargo yang luas, menjadikannya pesawat yang serbaguna untuk angkutan penumpang dan kargo pada rute-rute yang jauh.

Setelah Airbus A340, Boeing 787 Dreamliner Jadi Pesawat Berbadan Lebar Kedua yang Mendarat di Antartika

6. Keandalan dan Redundansi Operasional
Dengan empat mesin, A340 memberikan keamanan tambahan pada rute-rute terpencil dan lintas samudra karena mampu terus terbang bahkan jika terjadi kegagalan pada salah satu mesin.

Meskipun memiliki banyak keunggulan, A340 akhirnya menghadapi persaingan dari pesawat bermesin ganda yang lebih efisien, seperti Boeing 777 dan Airbus A350, yang memiliki jangkauan panjang dengan biaya operasional yang lebih rendah.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru