Saturday, October 26, 2024
HomeAnalisa AngkutanHari Ini, 30 Tahun Lalu, Pesawat Airbus Beluga Terbang Perdana

Hari Ini, 30 Tahun Lalu, Pesawat Airbus Beluga Terbang Perdana

Hari ini, 30 tahun lalu, bertepatan dengan 13 September 1994, pesawat kargo Airbus Beluga sukses terbang perdana. Pesawat ini diplot menjadi pengganti pesawat kargo Aero Spacelines Super Guppy. 

Baca juga: Airbus Pensiunkan Beluga Pertama di Dunia, Pertanda Apa?

Sebagaimana pesawat kargo pada umumnya, Airbus Beluga juga dikembangkan berdasarkan pesawat penumpang mereka, Airbus A300-600. Itu kenapa Airbus Beluga juga pernah disebut sebagai Airbus A300-600ST (Super Transporter).

Selain mengandalkan jalur pengiriman darat, kereta, dan laut, Airbus juga mengandalkan pengiriman via udara untuk mempercepat proses perakitan. Setiap bulannya, dari 11 fasilitas perakitan Airbus, ada jutaan komponen pesawat yang harus disatukan sebelum terbang.

Dilihat dari desainnya, pesawat kargo Airbus ini sejatinya terinspirasi dari paus putih Beluga Arktik. Tetapi, entah mengapa, dilihat dari sisi manapun, Airbus Beluga juga disebut mirip dengan pesawat kargo andalan Airbus sebelumnya, Aero Spacelines Super Guppy, yang didasari dari pesawat penumpang Boeing 377 Stratocruiser.

Dihimpun dari berbagai sumber, sebelum memutuskan mengembangkan pesawat kargo sendiri, Airbus sempat membuat daftar tujuh pesawat kargo untuk mendukung bisnis perusahaan. Tujuh itu termasuk Antonov An-124, Antonov An-225, Ilyushin Il-86, Boeing 747, Boeing 767, Lockheed C-5 Galaxy, dan McDonnell Douglas atau Boeing C-17 Globemaster III.

Tetapi, ketujuh pesawat itu dianggap tak memiliki ruang kargo yang cukup sesuai keinginan Airbus. Meski Boeing sempat merayu Airbus untuk dibuatkan pesawat varian kargo khusus berdasarkan Boeing 767, tetapi mereka menolak dan pada akhirnya Airbus tetap ingin mengembangkan pesawat kargo sendiri berdasarkan Airbus A300-600R.

Pada bulan Agustus 1991, Aérospatiale dan DASA , dua dari mitra utama Airbus, membentuk perusahaan patungan dengan kepemilikan saham 50/50, Super Airbus Transport International (SATIC), yang berbasis di Toulouse , Perancis, untuk mengembangkan pengganti versi baru untuk armada Super Guppy.

Konstruksi Airbus Beluga pun dimulai pada September 1992. Dua tahun berikutnya atau pada 13 September 1994, Airbus Beluga berhasil terbang perdana. Setelah menjalani total 335 jam terbang, Beluga dinyatakan lulus uji sertifikasi Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA).

Airbus A330-600ST atau Beluga pertama kemudian memasuki tahun layanan untuk pertama kalinya pada Oktober 1995.

Pesawat yang mampu mengangkut 45 ton kargo ini dijadikan Airbus andalan untuk mengirim sayap pesawat A350. Mengingat dimensinya tak lebih panjang dari suksesornya, Airbus Beluga XL,Beluga ST hanya sanggup mengangkut satu sayap pesawat A350, lebih sedikit dibanding Beluga XL yang sanggup membawa dua sayap sekaligus dengan payload 51 ton.

Tercatat, ada lima Beluga ST yang diproduksi Airbus. Mengingat Airbus kini sudah aktif didukung dua Beluga XL, yaitu XL2 dan XL3, dan akan kedatang dua Beluga XL lainnya, XL1 dan XL4, Beluga ST pun perlahan mulai dipensiunka Airbus.

Baca juga: Akhirnya! “Si Manis Paus Terbang” Airbus Beluga XL Resmi Mengudara

Sejak pertengahan 2018 lalu, bersamaan dengan dilakukannya serangkaian tes untuk Beluga XL, dan puncaknya saat Beluga XL akhirnya resmi dioperasikan pada Januari 2020, Airbus memang sudah bersiap mempensiunkan lima Beluga ST miliknya.

Beluga ST pertama yang dipensiunkan tercatat dilakukan Airbus pada 6 Oktober 2020. Ketika itu, Beluga ST nomor dua yang teregistrasi sebagai F-GSTB diterbangkan dari Toulouse ke Bordeaux, Perancis untuk penyimpanan jangka panjang. Adapun Beluga ST lainnya disebut segera menyusul.

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru