Selain populer dalam penerbangan charter helikopter, nama AgustaWestland AW139 dikenal di Indonesia sebagai helikopter andalan BASARNAS dan Kepolisian Udara. Dan tepat hari ini, 24 tahun lalu adalah momen penerbangan perdana AgustaWestland AW139, yang menandai dimulai debutnya sebagai salah satu helikopter angkut sedang yang paling laris di pasar.
AW139 melakukan penerbangan perdananya pada 3 Februari 2001 di Vergiate, Italia. AW139 dikembangkan oleh Agusta (Italia) dan Bell Helicopter (AS) dalam proyek joint venture yang awalnya dikenal sebagai Agusta-Bell AB139.
Namun, pada 2005, Bell keluar dari proyek ini, dan AgustaWestland (sekarang bagian dari Leonardo) mengambil alih sepenuhnya dan mengubah namanya menjadi AW139.
Helikopter AW139 dikembangkan sebagai helikopter kelas menengah multirole yang menawarkan performa tinggi, fleksibilitas misi, dan teknologi canggih.
Tujuan pengembangan AW139 adalah menghadirkan helikopter kelas menengah multirole untuk sipil dan militer. AW139 dilengkapi dua mesin Pratt & Whitney Canada PT6C-67C, kabin luas dan fleksibel untuk berbagai misi Kecepatan dan daya angkut lebih tinggi dibanding helikopter lain di kelasnya saat itu.
Helikopter AW139 dikenal sebagai salah satu helikopter kelas menengah terbaik di dunia karena kombinasi kecepatan, daya angkut, fleksibilitas, dan teknologi canggih.
AgustaWestland AW139 memiliki Kecepatan maksimum 310 km/jam, lebih cepat dari pesaing seperti Sikorsky S-76 atau Airbus H175. Jangkauan AW139 mencapai 1.250 km dengan tangki eksternal, ideal untuk operasi jarak jauh. Helikopter ini bisa membawa hingga 15 penumpang atau hingga 2.500 kg muatan eksternal.
AW139 ditenagai oleh 2 mesin Pratt & Whitney Canada PT6C-67C (masing-masing 1.700 shp). Ciri khas dari mesin ini punya tingkat keandalan tinggi dan hemat bahan bakar dibandingkan pesaingnya, serta bisa terbang dengan satu mesin dalam keadaan darurat, meningkatkan keselamatan.
AW139 bisa digunakan untuk berbagai misi, termasuk transportasi VIP (digunakan oleh pemerintah & perusahaan minyak), SAR (Search and Rescue) dengan hoist & FLIR camera, Ambulans udara (MEDEVAC/CASEVAC) dengan kabin luas, Militer dan Penegakan Hukum (varian bersenjata tersedia), dam Operasi offshore – industri minyak gas di laut lepas.
AW139 kini menjadi salah satu helikopter kelas menengah paling sukses di dunia, dengan lebih dari 1.100 unit diproduksi dan dioperasikan di lebih dari 60 negara.
Leonardo AW609 Muncul di Dubai, Selangkah Menuju Sertifikasi