Hari ini 21 tahun lalu, bertepatan dengan 3 Desember 2003, menjadi momen penerbangan perdana jet bisnis ringan Honda HA-420 HondaJet.
Penerbangan perdana Honda HA-420 HondaJet dilakukan dengan prototipe yang dikenal sebagai proof-of-concept. Penerbangan ini berlangsung di Greensboro, North Carolina, tempat markas besar Honda Aircraft Company. Prototipe ini adalah hasil pengembangan sejak akhir 1990-an oleh Michimasa Fujino, yang mengintegrasikan desain unik dengan mesin yang dipasang di atas sayap, inovasi yang berkontribusi pada efisiensi aerodinamis dan kabin yang lebih luas.
Penerbangan perdana Honda HA-420 Hberlangsung selama 51 menit. Penerbangan ini dipiloti oleh test pilot Honda Aircraft, yang menguji kemampuan awal pesawat, termasuk manuver sederhana dan penilaian stabilitas. Penerbangan tersebut merupakan langkah penting menuju pengembangan varian produksinya, yang akhirnya mendapatkan sertifikasi FAA pada 2015.
Honda MH02 – Jet Bisnis dengan Desain Mesin Tak Lazim, Terlahir Bukan Untuk Diproduksi Massal
Honda HA-420 HondaJet adalah jet bisnis ringan yang dirancang dan diproduksi oleh Honda Aircraft Company. Pesawat ini diklasifikasikan sebagai jet bisnis dan mulai diproduksi secara komersial pada tahun 2015.
Hingga saat ini, lebih dari 200 unit telah diproduksi. HondaJet dikenal dengan efisiensi bahan bakarnya yang tinggi dan desain unik dengan mesin yang dipasang di atas sayap (over-the-wing engine mount), yang membantu mengurangi hambatan dan meningkatkan ruang kabin.
Honda HA-420 HondaJet memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menonjol dibandingkan kompetitornya di kelas jet bisnis ringan. Seperti desain Over-the-Wing Engine Mount (OTWEM), yaitu mesin dipasang di atas sayap, bukan di belakang badan pesawat. Desain ini mengurangi drag (hambatan udara) dan meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga 17% dibandingkan jet sekelasnya.
HondaJet menggunakan mesin GE Honda HF120, yang dirancang khusus untuk efisiensi dan kinerja tinggi. Konsumsi bahan bakar lebih rendah dan mampu mencapai kecepatan hingga 422 knots (Mach 0.72), menjadikannya salah satu jet bisnis ringan tercepat.
Kabin HondaJet memiliki konfigurasi tempat duduk yang fleksibel dengan ruang kaki yang lebih luas dibandingkan kompetitornya. Lavatory belakangnya memiliki pintu solid dan skylight, fitur langka di jet sekelasnya. Pesawat ini dilengkapi dengan Garmin G3000 avionics suite, yang dirancang untuk memudahkan pilot dengan kontrol layar sentuh dan sistem otomatisasi tinggi.
HondaJet mampu terbang hingga ketinggian 43.000 kaki dan memiliki jangkauan sekitar 1.437 mil laut (2.661 km).