Tentu Anda semua sudah tidak asing lagi dengan nama Concorde, bukan? Ya, ini merupakan pesawat penumpang bertenaga supersonik buatan perusahaan Inggris – Perancis. Nama Concorde menjadi sangat terkenal hingga saat ini karena kecepatan maksimumnya yang sangat fantasis, menembus dua kali kecepatan suara atau yang berkisar 2.180 km per jam.
Namun sayang, umur pesawat ini tidaklah lama, hanya 27 tahun saja. Ya, pesawat yang pertama kali dipamerkan ke publik pada 21 Januari 1976 ini mengakhiri masa tugasnya pada 24 Oktober 2003 – dan tahukah Anda, bahwa hari ini, 26 November, persis 21 tahun yang lalu, Concorde melakukan penerbangan terakhirnya.
Seperti yang dirangkum KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, penerbangan terakhir dari Concorde yang jatuh pada tanggal 26 November 2003 ini terjadi manakala sang pesawat supersonik hendak kembali ke pangkalan udara yang berada di dekat Bristol, sebelah barat daya Inggris dari London Heathrow.
Lekang dalam ingatan, ada dua maskapai kenamaan dunia yang menggunakan jasa dari Concorde – Air France dan British Airways. Concorde sendiri tercatat mengalami beberapa kecelakaan, namun satu yang menjadi titik balik dari pesawat ini adalah manakala Concorde Air France (AF) 4590 jatuh beberapa saat setelah pesawat tinggal landas dari Bandara Charles de Gaulle Paris, Perancis pada 25 Juli 2000.
Kala itu, pesawat hendak bertolak menuju New York, Amerika Serikat dan sekitar 56 detik setelah mengudara, mesin nomor 2 dari pesawat ini terbakar dan jatuh di sebuah hotel di daerah Gonesse, dekat Paris , sekitar 2,7 km dari Bandara Charles de Gaulle Paris. Walhasil, sebanyak 100 penumpang, 9 awak pesawat, dan 4 orang lainnya yang ada di darat menjadi korban tewas dari insiden ini.
Ya, kecelakaan ini merupakan awal dari runtuhnya era penerbangan supersonik di dunia.
Pasca kecelakaan ini, seluruh pesawat Concorde yang ada dilayanan ditarik oleh pihak operator dan beragam upaya coba dilakukan oleh pihak pengembang agar pesawat ini bisa kembali mengudara. Ya, Concorde memang sempat dinyatakan sudah layak terbang pada November 2001, namun kepercayaan penumpang mulai pudar seiring gaung kecelakaan AF 4590 semakin melebar.
Belum lagi biaya pengoperasian yang sangat besar membuat pihak maskapai seolah enggan untuk ‘mempekerjakan’ pesawat ini kembali. Mimpi buruk bagi Concorde muncul ketika pada 31 Mei 2003, pihak Air France menghentikan seluruh pengoperasian dari pesawat ini, menyusul British Airways pada 24 Oktober 2003.
Dan kembali pada pokok permasalahan di atas, last-ever flight dari Concorde ini jatuh pada 26 November, 16 tahun silam. Terima kasih Concorde atas kenangan penerbangan supersonik yang sangat berkesan!