Saturday, October 26, 2024
HomeAnalisa AngkutanHari Ini, 114 Tahun Lalu, DELAG Maskapai Pertama di Dunia Asal Jerman...

Hari Ini, 114 Tahun Lalu, DELAG Maskapai Pertama di Dunia Asal Jerman Resmi Berdiri

Pada hari ini, 114 tahun lalu, bertepatan dengan Selasa, 16 November 1909, maskapai penumpang pertama di dunia, DELAG (Deutsche Luftschiffahrts-Aktiengesellschaft, atau German Airship Transportation Corporation Ltd) resmi didirikan oleh ‘pangeran’ Jerman, Ferdinand Adolf Heinrich August Graf von Zeppelin, sebagai cabang dari Zeppelin Company.

Baca juga: Hari Ini, 91 Tahun Lalu, Kapal Udara R101 Buatan Inggris Pesaing Zeppelin Terbang Perdana

Dilihat dari namanya, “Si Tua dari Bodensee” (der Alte vom Bodensee) sebetulnya adalah seorang jenderal Angkatan Darat Jerman dan penemu, pembuat, atau pencipta pesawat kaku atau kapal udara Zeppelin; bukan seorang pangeran. Namun, ia kemudian diberi gelar “Graf” atau “Pangeran” sebagai penghargaan atas jasa-jasanya.

Kembali ke DELAG, pada umumnya, banyak media massa, baik dalam maupun luar negeri,  sering menyoroti posisi KLM sebagai maskapai tertua di dunia yang masih beroperasi. Sayangnya, tak sedikit pula dari mereka yang menulis bahwa KLM merupakan maskapai pertama di dunia ataupun maskapai tertua di dunia (tanpa ada embel-embel ‘yang masih beroperasi’).

Padahal, KLM baru lahir 10 tahun setelah kelahiran DELAG. Meski sudah resmi berdiri sebagai maskapai pertama di dunia pada 16 November 1909, perusahaan baru menyediakan layanan udara penumpang berjadwal pada tahun 1919, antara Berlin dan Jerman selatan.

Sebelum itu, maskapai DELAG Bodensee (Bodensee=bahasa Jerman dari danau Konstanz, dimana Konstanz adalah kota kelahiran Ferdinand Graf von Zeppelin) hanya melayani penerbangan joy flight keliling Eropa. Belum ada penerbangan dalam kota. Sebab, kapal udaranya belum mendukung sebelum akhirnya kapal udara Zeppelin LZ-120 Bodensee memecahkan kebuntuan akan hal itu.

Kabin LZ-120 Bodensee yang hanya menampung 20 penumpang. Foto: Airship.net

Penerbangan perdana berjadwal DELAG, antara Berlin dan Friedrichshafen, Jerman selatan, dijajaki setiap tanggal ganjil mengangkut sekitar 20 penumpang per penerbangan dan memakan waktu 4-9 jam, jauh lebih cepat dibandingkan 18-24 jam dengan kereta api. Adapun harga tiketnya tak disebutkan dengan jelas.  Di rute ini, setidaknya, maskapai DELAG melakukan 103 penerbangan dan mengangkut hampir 2.500 penumpang, 11.000 pon surat, dan 6.600 pon kargo.

Sebagai maskapai penerbangan komersial pertama di dunia, DELAG juga menawarkan layanan maskapai penumpang transatlantik pertama di dunia, menggunakan LZ-127 Graf Zeppelin untuk membuat penerbangan reguler terjadwal antara Jerman dan Amerika Selatan mulai tahun 1931. Graf Zeppelin melintasi Atlantik Selatan 136 kali sebelum pensiun setelah insiden kapal udara Hindenburg pada tahun 1937.

Tak hanya itu, DELAG Bodensee juga tercatat mempekerjakan Heinrich Kubis sebagai awak kabin pertama di dunia, jauh sebelum pramugari pertama di dunia Ellen Church.

Dilihat dari latar belakang berdirinya, seperti dilansir airships.net, DELAG merupakan hilir dari bisnis kapal udara Zeppelin. Dengan kata lain, DELAG dibangun untuk mengkomersialkan perjalanan Zeppelin dengan menyediakan layanan udara penumpang, dan untuk membeli kapal udara yang diproduksi oleh Zeppelin Company di saat dukungan militer masih belum pasti.

Baca juga: Zeppelin, Riwayat Balon Udara dengan Bahan Bakar Hidrogen

Antara tahun 1910 dan pecahnya Perang Dunia I pada tahun 1914, maskapai DELAG sempat mengangkut lebih dari 34.000 penumpang di lebih dari 1.500 penerbangan, tanpa satu pun cedera. Mayoritas penumpang diberi tiket gratis untuk mempromosikan industri Zeppelin (terutama anggota keluarga kerajaan Jerman, perwira militer, bangsawan, pejabat pemerintah, dan pemimpin bisnis), tetapi DELAG juga mengangkut 10.197 penumpang yang membayar sebelum harus berhenti beroperasi setelah PD I meletus.

Selama berdiri dari 16 November 1909 hingga tahun 1935, ketika operasinya diambil alih oleh Deutsche Zeppelin-Reederei, DELAG , maskapai pertama di dunia, tercatat mengoperasikan sembilan kapal udara Zeppelin, mulai dari LZ-7 Deutschland, LZ-8 Deutschland II, LZ-10 Schwaben, LZ-11 Viktoria Luise, LZ-13 Hansa, LZ-17 Sachsen, LZ-120 Bodensee, LZ-121 Nordstern, hingga LZ-7 Deutschland.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru