Monday, November 25, 2024
HomeAnalisa AngkutanHari Ini 105 Tahun Lalu, HMS Furious Jadi Kapal Induk Pertama yang...

Hari Ini 105 Tahun Lalu, HMS Furious Jadi Kapal Induk Pertama yang Dilengkapi Lift

Pada hari ini, 105 tahun lalu, bertepatan dengan 15 Maret 1918, HMS Furious, dinobatkan menjadi kapal induk pertama yang dilengkapi dengan lift atau elevator. Meskipun di masa sekarang lift sangat mudah dijumpai, namum, di masa itu, lift bagaikan berlian yang sulit ditemukan dan tentu saja memiliki sederet manfaat, di antaranya mengangkut pesawat dari dalam atau perut kapal menuju dek atas kapal.

Baca juga: Hari Ini, 89 Tahun Lalu, Kapal Induk Terbang Pertama di Dunia USS Akron ZRS-4 Mulai Beroperasi

Dikutip dari naval-history.net, HMS Furious pertama kali dibangun pada 5 Juni 1915 oleh Armstrong Whitworth ‘s Low Walker, perusahaan galangan kapal di Newcastle upon Tyne, Inggris. Ketika itu, kapal ini didesain untuk mengangkut bahan bakar atau menjadi kapal tongkang berkapasitas 3.160 ton. Dalam keadaan muatan penuh, kapal ini mampu berlayar sejauh 11.110 km dengan kecepatan 37 km per jam.

Setelah setahun lamanya, HMS Furious akhirnya resmi diluncurkan pada tahun 15 Agustus 1916 dan menjalani tugas pertamanya sebagai kapal tongkang pada 26 Juni 1917. Seiring berjalannya waktu, ketika situasi Perang Dunia I tengah memanas, Inggris memutuskan untuk memodifikasi HMS Furious menjadi kapal induk dengan kategori battlecruiser untuk dioperasikan oleh Royal Navy.

Tak hanya itu, kapal induk ini menjadi spesial bukan hanya karena dimodifikasi menjadi kapal induk dari sebelumnya kapal tongkang, melainkan dilengkapi dengan lift, menjadikannya sebagai kapal induk pertama di dunia yang dilengkapi lift.

Usai dimodifikasi, kapal induk yang memiliki panjang keseluruhan 239,8 meter, beam setinggi 26,8 meter, dan draft 7,6 meter ini langsung menjadi andalan Britania Raya di penghujung Perang Dunia I. Disebutkan, kapal induk ini mulanya dioperasikan untuk uji coba pendaratan pesawat Sopwith Pup oleh Komandan Skuadron, Edwin Dunning, pada 2 Agustus 1917, menjadikannya sebagai pilot pertama di dunia yang berhasil mendaratkan pesawat di atas kapal yang bergerak.

Pada Oktober di tahun yang sama, HMS Furious dan beberapa kapal light cruisers serta destroyers atau kapal penghancur dikirim ke Laut Utara untuk mencegat kapal-kapal Jerman. Sayangnya, karena kapal-kapal Jerman melaju lebih cepat, HMS Furious dan tim tidak berhasil menjalani misi tersebut.

Sadar ada begitu banyak kekurangan di HMS Furious, kapal induk ini dikirim kembali ke galangan untuk beberapa perbaikan, mulai dari memindahkan turret belakang dan tambahan dek untuk pesawat lepas landas dan mendarat.

Baca juga: Mengenal “Gouverneur Generaal Loudon,” Kapal Penantang Tsunami Krakatau yang Kandas Ditelan Laut Flores

Selain itu, kapal ini juga mulai dilengkapi lift untuk mengangkut pesawat dari dalam kapal menuju ke dek atas untuk meluncur. HMS Furious akhirnya kembali beroperasi pada 15 Maret 1918, mengukuhkannya sebagai kapal induk pertama di dunia yang dilengkapi dengan lift. HMS Furious diplot untuk melaksanakan misi patroli anti Zeppelin di Laut Utara.

Puncaknya, pada Juli 1918, HMS Furious turut berpartisipasi dalam penyebuan hanggar Zeppelin di Tonder, Denmark, dengan menerbangkan tujuh Sopwith Camels, dari kapasitas maksimum 36 pesawat. Tak hanya sebagai kapal pengakut, kapal induk yang ditenagai oleh empat turbin uap ini juga dilengkapi dengan sistem persenjataan canggih di dek atas dan samping kiri kanan kapal.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru