Anda semua tentu sudah tidak asing lagi dengan nama ATR, bukan? Ya, pesawat produksi perusahaan joint venture Perancis dan Italia yang digadang-gadang sebagai pesawat regional propeller nomor satu di dunia ini kabarnya baru saja merilis model baru yang hanya membutuhkan landas pacu sepanjang 800 meter saja. Tentu saja ini menjadi sebuah gebrakan baru di sektor aviasi global, mengingat kebanyakan pesawat – termasuk pesawat kecil membutuhkan landas pacu sepanjang lebih dari 1.000 meter untuk bisa mengudara.
Baca Juga: ATR-72 600, Pesawat Tercanggih Untuk Penerbangan Perintis Nasional
Sebagaimana yang dirangkum KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, adalah ATR 42-600S yang merupakan produk baru dari Aerei da Trasporto Regionale (ATR). Pembubuhan alfabet ‘S’ di belakang nama moda ini mewakili kata ‘Short’ dari Short Take-Off and Landing (STOL). Pesawat ini merupakan pelengkap dari varian-varian yang sudah terlebih dahulu mengudara sebelumnya, seperti ATR 42-600 dan ATR 72-600 – serta varian pesawat kargo ATR 72-600F yang akan dirilis di masa yang akan datang.
Diharapkan, sertifikasi dari pesawat yang mampu mengangkut hingga 40 penumpang ini bisa rampung pada paruh kedua tahun 2022 mendatang.
“Adapun varian ATR 42-600S akan dapat membantu pihak maskapai untuk memperluas jaringan penerbangan mereka, karena sejatinya pesawat ini bisa mendarat di lebih dari 500 bandara yang ada di seluruh dunia,” ujar CEO dari ATR, Stefano Bortoli.
“Ini merupakan ilustrasi yang sangat jelas tentang dedikasi dalam membantu lebih banyak orang dan komunitas yang tinggal di daerah terpencil agar mereka bisa mendapatkan manfaat dan terhubung ke dunia luar secara berkelanjutan,” imbuhnya.
Menurut pihak perusahaan, varian ATR 42-600S ini akan tetap menggunakan mesin yang sama seperti ATR 42 dan ATR 72. Sejatinya, nantinya pilot akan dihadapkan dengan dua opsi lepas landas: memaksimalkan daya untuk mengoperasikan STOL (dengan asumsi lebih boros bahan bakar), atau pengoperasian efisien bahan bakar dengan menggunakan landas pacu yang lebih panjang.
Baca Juga: Pertegas Positioning, Garuda Indonesia Alihkan Pesawat ATR ke Citilink
Mengutip dari laman infopenerbangan.com, ATR 42-600S juga turut dipasang spoiler simetris untuk meningkatkan efisiensi pengereman saat mendarat. Di samping itu, sistem autobrake juga akan memastikan daya pengereman penuh terjadi beberapa saat setelah pesawat touchdown.
“Ini akan menjadikan ATR 42-600S sebagai pesawat berkinerja terbaik di segmen ini (penerbangan regional),” tulis pihak ATR dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis pada Sabtu (12/10) kemarin.