Bagi Anda yang ingin memesan tiket kereta api, kini PT KAI telah mengubah regulasinya, dimana Anda hanya dapat melakukan pemesanan tiket untuk H-30 keberangkatan. Hal ini diutarakan melalui akun Instagram resmi PT KAI, @Kai121. Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, pemberlakuan regulasi baru ini merupakan dampak dari diambil alihnya sistem aplikasi KAI Access oleh PT KAI.
Baca Juga: Mulai 1 Juli 2019, Sistem Aplikasi KAI Access Diambil Alih PT KAI
“#SahabatKAI, Railmin mau minta maaf dulu nih sebelumnya, karena terkait perubahan pada sistem penjualan tiket di tempat Railmin, maka penjualan tiket KA Jarak Jauh dan Menengah pada hari ini (1 Juli 2019) sementara hanya dilayani untuk keberangkatan H-30”
“Nanti jika pembenahan di sistem penjualan tiketnya sudah selesai, akan Railmin infokan kembali ya ke #SahabatKAI, Sekali lagi, Railmin mohon maaf atas ketidaknyamanannya.”
Begitulah yang ditulis PT KAI di dalam akun Instagram resmi milik PT KAI.
Dikutip KabarPenumpang.com dari laman tribunnews.com (11/7), Vice President Public Relation PT KAI, Edy Kuswoyo membenarkan perihal perubahan sistem yang mempengaruhi pemesanan tiket kereta api tersebut.
“Betul, ini berlaku untuk semua saluran penjualan KAI,” jelas Edy.
Namun dirinya masih enggan membeberkan sampai kapan perubahan pasa sistem penjualan tiket ini akan berlaku dan mengatakan bahwa calon penumpang juga tetap bisa membeli tiket kereta api secara go show (langsung).
Sebelumnya, aplikasi pemesanan tiket – KAI Access dipegang oleh pihak ketiga. Pengambil alihan sistem aplikasi oleh PT KAI diharapkan pelayanan pengguna jasa kereta api akan semakin cepat dan mudah.
Baca Juga: Prambanan Ekspres, KRD Pertama yang Gunakan Aplikasi KAI Access untuk Pembelian Tiket
Vice President PT KAI Daop VII Madiun Wisnu Pramudyo, mengatakan bahwa setelah sistem aplikasi KAI Access diambil alih, PT KAI akan menambah kapasitas server yang ada. Sehingga layanan melalui aplikasi KAI Access kedepannya tidak akan mengalami kendala lagi.