Didi Chuxing, raksasa ride hailing di Negeri Tirai Bambu mulai melebarkan sayapnya dan bermitra dengan BYD. Kerja sama ini untuk membuat electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik khusus untuk bisnis transportasi.
Baca juga: Platform Didi Turunkan Usia Penumpang Taksinya Menjadi 16 Tahun
Orang-orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan dua perusahaan ini telah memproduksi batch untuk uji coba kendaraan listrik yang disesuaikan tersebut. Mereka mengatakan, jumlah kendaraan yang diproduksi masih harus ditentukan saat menjalani uji coba.
KabarPenumpang.com melansir dari laman bloomberg.com (21/9/2020), sayangnya beredaranya kabar baik ini tidak ada jawaban apa pun dari perwakilan Didi dan BYD. Didi sendiri menandai niatnya untuk bekerja sama dengan produsen mobil dalam memproduksi EV di awal 2018 kemarin.
Kendaraan listrik ini disesuaikan untuk layanan ride hailing yang mendominasi di Cina dan menganggap Uber Technologies Inc. sebagai investor. Untuk diketahui saat ini lebih dari 969 ribu kendaraan listrik telah terdaftar dengan layanan transportasi penumpang.
Jumlah ini sendiri mewakili sekitar sepertiga dari total pemilik kendaraan listrik di seluruh Cina. Jumlah tersebut didapat dari buku putih yang diterbitkan oleh perusahaan pada bulan April lalu.
Didi sendiri berencana untuk merilis batch pertama kendaraan listrik yang disesuaikan dengan mitra armada secara nasional pada akhir tahun 2020. Dengan membuat dan menggunakan mobil sendiri, Didi dapat mengatur kualitas kendaraan yang ditawarkannya dengan lebih baik.
Itu juga akan memberinya kendali yang lebih besar atas armada pengemudinya. Saat ini, masyarakat bisa menyewa mobil dari perusahaan leasing pihak ketiga dan kemudian menggunakan mobil tersebut untuk mengantar Didi.
Sehingga dengan memiliki dan mengelola mobil itu sendiri, Didi juga dapat mengawasi pengemudi dengan lebih baik Langkah ini juga dapat mempersiapkan Didi untuk beralih ke kendaraan yang bisa mengemudi sendiri di beberapa titik di jalan, ketika kemungkinan besar perlu mengambil kendali penuh atas armadanya.
Baca juga: Lampaui AS, Cina Mulai Operasikan Taksi Otonom Level Tertinggi, Apollo RoboTaxi
BYD, adalah salah satu pemain EV terbesar dan paling mapan di Cina, telah menjual 451 ribu mobil tahun lalu. Warren Buffett’s Berkshire Hathaway Inc. adalah pemegang saham terbesar di saham yang diperdagangkan di Hong Kong, dengan 24,6 persen saham. Investor miliarder itu mengambil taruhan pada BYD dua tahun sebelum Tesla Inc. terdaftar di New York.