Sunday, November 24, 2024
HomeBasis AplikasiGoogle Maps Hadirkan Fitur Info 'Kepadatan Penumpang' di Moda Transportasi Umum

Google Maps Hadirkan Fitur Info ‘Kepadatan Penumpang’ di Moda Transportasi Umum

Google Maps dalam beberapa bulan terakhir ini melakukan pembaruan dan menghadirkan fitur-fitur baru seperti mode Incognito, kecepatan waktu nyata, lokasi parkir dan crowdsourcing kemacetan lalu lintas. Hal ini membuat Google masih mempertahankan posisi terdepan di antara banyak aplikasi navigasi.

Baca juga: Google Maps Mudahkan Pengguna Kereta dan Bus di India Dapatkan Informasi

Dilansir KabarPenumpang.com dari theverge.com (27/6/2019), ternyata selain fitur-fitur baru, Google juga melakukan pengumpulan data terkait kepadatan moda transportasi selama berbulan-bulan. Setelah itu semua terkumpul kini Google siap meluncurkan prediksinya atas permasalahan transportasi.

Pada Kamis (27/6/2019) kemarin, Google memperkenalkan prediksi kepadatan angkutan umum baru di aplikasinya. Sehingga memudahkan pengguna yang akan menumpang di transportasi umum bisa mengetahui seberapa padat bus, kereta api, kereta bawah tanah dan jalur menuju ke perjalanan tersebut.

Untuk mendapatkan data ini, Google meminta beberapa orang menggunakan aplikasi Google Maps mereka dan memberikan detail tambahan tentang tingkat kepadatan perjalanan. Setelah menyelesaikan perjalanan, mereka diberi empat pilihan yakni banyak kursi kosong, beberapa kursi kosong, hanya ruang berdiri dan ruang berdiri sempit.

Kini setelah data cukup di dapat, dengan Google Maps, pengguna sudah bisa merencanakan perjalanan harian mereka. Fitur baru ini sendiri tersedia di 200 kota dunia dengan seperempatnya terdapat di Amerika Serikat.

Misalnya, penumpang kereta api di Tokyo yang bepergian dari Shibuya ke Shinjuku mungkin melihat bahwa Jalur Yamanote biasanya memiliki ruang berdiri saja pada pukul 09.40 waktu setempat. Itu mungkin bukan informasi yang cukup untuk mengubah keputusan perjalanan Anda, tetapi tentu saja membantu menghilangkan rasa pusing ketika melihat kereta yang sangat ramai masuk ke stasiun.

Ini bisa membuat Anda sebagai penumpang mengambil keputusan untuk menunggu beberapa menit agar mendapat kursi atau tetap naik. Selain itu, Google Maps juga meluncurkan penundaan lalu lintas langsung untuk bus di tempat-tempat di mana para penumpang tidak memiliki informasi waktu nyata langsung dari petugas transit lokal.

Baca juga: Google Maps Hadirkan Permainan Klasik “Snake” dengan Ikon Moda Transportasi Dunia

Anda sekarang dapat melihat apakah bus Anda akan terlambat, berapa lama penundaannya, dan waktu perjalanan yang lebih akurat berdasarkan kondisi lalu lintas langsung di sepanjang rute Anda. Anda juga akan melihat persis di mana keterlambatan pada peta sehingga Anda tahu apa yang diharapkan sebelum naik bus.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru