Banyak dari gerbong kereta tua beralih fungsi menjadi tempat baru atau ditinggalkan begitu saja. Meski begitu gerbong kereta tua saat ini lebih banyak dialih fungsikan untuk berbagai tempat usaha maupun penginapan dibandingkan teronggok menjadi barang rongsokan.
Baca juga: Jadi Restoran Thailand, Gerbong Tua Kelas Satu Intercity 125 Dikembalikan ke Dekorasi Tahun 1980
Namun bagaimana jika gerbong kereta tua itu menjadi hal yang paling diingat karena suatu hal menarik? Seperti digunakan untuk tempat syuting sebuah iklan dan menjadi tayangan paling lama di suatu negara.
Ya, iklan itu dilatar belakangi dengan sebuah gerbong kereta tua di Selandia Baru. Dilansir KabarPenumpang.com dari laman nzherald.co.nz (6/8/2021), iklan yang dibuat pada tahun 1975 tersebut dilakukan di gerbong kereta tua di Lower Hutt tepatnya di luar Wellington.
Iklan yang menjadi paling ikonik di Selandia Baru yakni “The Great Chrunchie Train Robbery”. Menurut direktur pembuatnya, selain menjadi ikonik, iklan ini juga yang paling lama tayang di Selandia Baru.
Hal ini bisa terjadi karena ada sejumlah komponen yang berkontribusi dengan tidak hanya pada umur yang panjang tetapi juga kesuksesan yang diterima iklan tersebut.
“Saya pikir itu adalah jalan cerita. Cara itu berkembang dan membangun serta masuk ke surealis,” ujar Tony Williams di Lembang Kanguru, New South Wales
Williams mengatakan, syuting iklan dilakukan di Wild West dengan cerita penuh sesak dengan karakter yang khas. Iklan pun diseling dengan hitam-putih, cuplikan dan adegan Perang Dunia II dari film barat lama yang diperoleh Williams melalui teman industri yang bekerja di Paramount Studio di Hollywood.
“Aku mendapatkannya untuk apa-apa,” ungkap Williams.
Baca juga: Gerbong Kereta Tua Dikonversi Jadi Hotel Mewah di Pinggir Pantai Inggris
Cerita dari iklan tersebut juga penuh aksi dan penuh dengan jenis ketegangan yang membuat penontonnya tetap bertahan. Untuk lebih seru, kertas kalkir di pasang di jendela dan mendapat pencahayaan dari luar sehingga terlihat lebih dramatik.