Thursday, April 10, 2025
HomeAnalisa AngkutanGelontorkan Miliaran Rupiah, Target Taksi Udara Listrik Lilium Mengular di 2025 di...

Gelontorkan Miliaran Rupiah, Target Taksi Udara Listrik Lilium Mengular di 2025 di Semakin Dekat

Dewan Kota Orlando, negara bagian Florida, Amerika Serikat (AS), belum lama ini disebut menyetujui potongan pajak hingga $831.250 untuk Lilium Aviation. Hal itu merupakan salah satu dari paket perjanjian pembangunan fasilitas pendaratan dan lepas landas taksi udara lilstrik Lilium, atau biasa juga disebut vertiport, seluas 56.000 kaki persegi di Danau Nona, Orlando. Tak hanya itu, proyek ini juga akan menawarkan lapangan pekerjaan baru bagi warga kota dengan tawaran gaji tinggi.

Baca juga: Peneliti University of Michigan: Kendaraan VTOL Listrik Lebih Ramah Lingkungan Ketimbang Mobil Listrik

Vertiport Orlando tersebut berada tepat di selatan Bandara Internasional Orlando di Danau Nona, menjadikannya sebagai pusat transportasi taksi udara listrik Lilium terbesar di AS, layaknya airport untuk lepas landas dan pendaratan pesawat-pesawat komersial.

Kedatangan vertiport taksi udara Lilium belakangan juga dilaporkan menarik datangnya perusahaan-perusahaan lain untuk membangun kantor pusat di dekat Danau Nona. Dengan begitu, proyeksi vertiport di tahun 2025 mendatang, saat taksi udara listrik tersebut direncanakan mendarat untuk pertama kalinya, akan sangat cerah.

Dilansir bizjournals.com, proyek pembangunan pusat transportasi taksi udara Lilium disebut menelan biaya sekitar $25 juta yang ditetapkan untuk membuat 143 pekerjaan baru pada tahun 2025.

https://www.youtube.com/watch?v=lojpe3lUdFk&feature=emb_title

Didukung oleh 36 mesin serba listrik, taksi udara berkapasitas lima kursi ini adalah eVTOL (electric vertical takeoff and landing) yang diklaim enam hingga tujuh kali lebih tenang daripada helikopter saat lepas landas.

Sebelum menjadikan Orlando sebagai pusat transportasi taksi udara, Lilium Aviation sudah lebih dahulu membangun fasilitas serupa di Eropa, tepatnya di Jerman, pada September lalu. Kala itu, mereka mengumumkan kemitraan dengan dua bandara Jerman yang akan berfungsi sebagai hub untuk jaringan transportasi Lilium di regional Eropa.

Lilium Aviation secara resmi meluncurkan taksi udaranya pada tahun 2019, enam tahun setelah mereka awalnya menyusun ide taksi udara. Taksi itu memiliki dua sayap tetap, satu sayap utama dengan empat sayap di bagian belakang. Sementara sayap ‘canard’ di depan memiliki dua sayap. Semua flap bisa bergerak secara independen.

Baca juga: Uber Elevate Gandeng GE Aviation Guna Wujudkan Taksi Udara eVTOL Ridesharing 2023

Perusahaan asal Jerman itu mengatakan bahwa mereka menggunakan mesin jet listrik perintis di setiap flap untuk memungkinkan pesawat berputar dan mengubah arah dorong yang mereka buat. Selain itu, Lilium menggunakan vektor dorong yang biasa digunakan oleh roket luar angkasa dan jet tempur untuk memungkinkan gerakan vertikal dan horizontal pada jet.

Lilium mengungkap, karena pesawat ruang angkasa tidak dapat mengandalkan penutup saat berada di luar angkasa untuk mengarahkan kendaraan ke arah tertentu, solusinya adalah menyesuaikan sudut dorong yang dihasilkan pesawat ruang angkasa.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru