Wednesday, March 12, 2025
HomeAnalisa AngkutanGelombang Kedua Pengiriman 24 Unit KRL dari Cina Tiba di Tanjung Priok

Gelombang Kedua Pengiriman 24 Unit KRL dari Cina Tiba di Tanjung Priok

Selasa, (11/3) pengiriman KRL dari Cina gelombang kedua sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok. Sebanyak 24 unit KRL dari perusahaan CRRC Sifang Co ini telah merapat di dermaga pelabuhan. Sama halnya pada gelombang pertama, KRL tersebut setelah dilakukan bongkar muat, beberapa truk yang membawa rangkaian KRL akan dipindahkan menuju Stasiun Pasoso yang merupakan stasiun bongkar muat petikemas.

Stasiun Pasoso memang khsusus untuk sarana bongkar muat petikemas dan pengiriman kereta api lainnya, seperti mutasi rangkaian kereta ke Pulau Sumatera. Saat rangkaian KRL telah mendarat di atas rel stasiun, penggandengan rangkaian disusun terlebih dahulu. Hingga menyatu dengan masing-masing transformasi 12 unit kereta yang dipisah menjadi 2 rangkaian.

Pasoso, Mengenal Stasiun Bongkar Muat Peti Kemas di Ujung Utara Jakarta

Adapun rangkaian KRL yang didatangkan adalah jenis KCI-SFC120V. Dikutip dari CNBC Indonesia, bahwa spesifikasi rangkaian KRL KCI-SCF120V ini tentunya bakal lebih baik jika dibandingkan dengan KRL eks Jepang yang selama ini beroperasi. KCI-SFC120V dilengkapi teknologi terbaru untuk menjamin kenyamanan dan keamanan perjalanan.

Fitur-fitur seperti sistem kelistrikan yang efisien dan desain interior yang modern menjadi keunggulan kereta ini. KRL KCI-SFC120V memiliki panjang 20.460 mm, lebar 3.000 mm, dan tinggi 3.615 mm. Sebagai perbandingan, KRL JR 205 memiliki panjang 20.000 mm, lebar 2.800 mm, dan tinggi 4.140 mm.

Artinya KCI-SFC120V lebih panjang dan lebar dari KRL eks Jepang namun memiliki tinggi yang lebih pendek, mengikuti regulasi Kemenhub. Untuk desain eksterior bagian depan kereta, hampir mirip seperti rangkaian KRL yang beroperasi di Zhengzhou Metro Line 7. Hanya bedanya livery KRL KCI-SFC120V didominasi warna hitam, dengan sedikit aksen putih dan merah. Lalu perbedaan lainnya adalah KRL Zhengzhou Metro Line 7 pintunya terbuka ke bagian luar kereta, sementara KCI-SFC120V ketika terbuka tetap berada di dalam dinding kereta.

KRL CRRC Cina Uji Coba di Stasiun Depok menuju Stasiun Bogor dan Jakarta Kota

Masih belum diketahui kapan rangkaian tersebut akan dikirimkan menuju Depo KRL Depok. Proses pengecekan akan dilakukan terlebih dahulu di Stasiun Pasoso, sampai dengan datangnya lokomotif bantuan dari Depo Cipinang bersamaan dengan rangkaian kereta api bagasi (bandul) yang berisi alat-alat khusus untuk menyambung rangkaian.

Seperti halnya pengiriman kloter pertama, pengiriman kloter kedua dan ketiga ini tetap akan melintasi jalur dari Stasiun Pasoso, Stasiun Ancol, Stasiun Kampung Bandang, hingga Stasiun Jakarta Kota. Kemudian rangkaian didorong mundur hingga menuju ke Stasiun Kampung Bandan jalur bawah dan selanjutnya kembali ditarik maju melewati Stasiun Angke, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Manggarai, Stasiun Pasar Minggu, dan berakhir di Stasiun Depok menuju Depo KRL Depok.

Hingga berita ini diturunkan, ujicoba KRL CRRC ini masih terus berlanjut dengan rute Depok-Bogor-Jakarta Kota-Depok pada pagi dan siang hari. Namun tak menutup kemungkinan, uji coba pun dilakukan dimalam hari dengan rute yang sama.

Kabar yang beredar bahwa setelah datangnya kloter 2 dan 3 ini nantinya uji coba akan dilakukan dijalur dan rute yang berbeda, yaitu rute Depok, Manggarai, Tanah Abang, Kampung Bandan, Pasar Senen, Jatinegara, hingga Bekasi. Kemudian kembali lagi menuju Depok melewati Matraman. Diharapkan dengan uji cba KRL ini, nantinya masyarakat bisa merasakan naik KRL baru ini untuk menambah armada transportasi KRL dengan lalu lintas KRL yang lebih banyak.

KRL Kiriman dari Cina Tiba di Jakarta, Ini Penampakannya

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru