Gelombang pertama mudik gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah ditutup dan berencana akan membuka gelombang kedua. Pada gelombang kedua ini, Pemprov akan berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk menambah jumlah bus.
Dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, penambahan jumlah bus tersebut melalui dana corporate social responsibility (CSR). Dia mengatakan, gelombang kedua pendaftaran mudik gratis Pemprov DKI akan diadakan setelah menunggu hasil verifikasi tahap satu.
“Kami sudah koordinasi dengan rekan-rekan BUMD, mereka akan berpartisipasi untuk menambah jumlah bus, jadi akan ada penambahan bus. Saat ini, proses verifikasi peserta mudik gratis gelombang pertama masih berlangsung,” ucap Syafrin kepada awak media, Kamis (13/3/2025).
Pada gelombang pertama mudik gratis Bersama Pemprov DKI, sebanyak 22.403 penumpang telah terdaftar. Mereka akan diberangkatkan menggunakan armada yang disiapkan oleh Pemprov DKI sebanyak 293 unit bus.
Namun sebelum nantinya diberangkatkan, para pendaftar ini pun datanya tengah diverifikasi. Sehingga bila ditemukan data yang tidak valid dan peserta tidak hadir, maka kuota kosog akan dialihkan ke peserta lain dalam gelombang kedua.
Syafrin mengatakan, bila setelah diverifikasi tidak hadir kami menganggap pendaftar mengundurkan diri dan seat mereka akan diumumkan pada gelombang kedua.
“Tim kami bekerja siang dan malam untuk menyelesaikan verifikasi ini. Setelah hasilnya keluar, kami akan mengumumkan pendaftaran gelombang kedua,” katanya.
Pemprov DKI tahun ini membukan program mudik gratis ke enam provinsi dengan total tujuan 20 kota. Wilayah Sumatera, tujuannya meliputi Palembang (Sumatera Selatan) dan Lampung.
Sedangkan Jawa Barat, para pemudik dapat memilih tujuan ke Kuningan dan Tasikmalaya. Sementara di Jawa Tengah, ada 10 kota yang dilayani, mulai dari Tegal, Pekalongan, hingga Sragen.
Selain itu, satu kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) serta lima kota di Jawa Timur, termasuk Blitar dan Malang, juga masuk dalam daftar tujuan. Tidak hanya arus mudik, Pemprov Jakarta juga menyiapkan program arus balik gratis. Sebanyak 228 unit bus disediakan untuk mengangkut pemudik kembali ke Jakarta.
“Arus balik gratis sebanyak 228 bus untuk 20 kota rute tujuan,” tambah Syafrin.
Masyarakat yang belum mendapatkan kuota mudik gratis diimbau untuk terus memantau informasi melalui media sosial resmi Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta.
“Jika masih terdapat sisa kuota setelah proses verifikasi selesai, pendaftaran akan dibuka kembali,” kata Syafrin.
Jalur Nagreg: Meski Banyak Isu Gaib , Tetap Favorit Saat Musim Mudik