Avantika Chaturvedi (26 tahun), seorang pelancong solo asal India, belum lama ini mendapati masalah yang unik terkait visa. Bahwa dirinya tidak dapat naik pesawat lantaran tidak memiliki visa transit. Suatu hal yang jarang terpikirkan dalam penerbangan transit antar negara.
Baca juga: Turki Berlakukan Visa Transit di Bandara Istanbul untuk Penumpang dari 10 Negara ini
Seperti dikutip Newsweek (11/11/2024), Avantika tidak diperkenankan terbang dari Bandara di New Delhi, yang menyebabkan rencana liburan selama tiga minggu yang telah dipersiapkan dengan matang menjadi buyar.
Avantika berniat ke Iran untuk mengunjungi teman-temannya dan ingin merasakan apa yang ditawarkan negara tersebut kepada para pelancong.
Dalam tujuannya ke Iran, Avantika singgah di Kuwait, di mana dia akan berganti penerbangan untuk mencapai tujuannya, katanya kepada Newsweek. Namun, Ia kecewa ketika dia tidak dapat naik pesawat karena dia tidak memiliki visa transit untuk negara Timur Tengah tersebut, sesuatu yang menurutnya tidak diperlukan.
Dalam sebuah video yang dibagikan di Instagram, yang telah ditonton 5,9 juta kali sejak diunggah pada 22 Mei lalu, Avantika tampak tertekan saat menjelaskan mengapa dia ditolak naik pesawat.
“Saya telah menyiapkan segalanya: rencana perjalanan tentatif yang sangat menarik, tempat saya menginvestasikan banyak waktu dan energi untuk penelitian, tiket pesawat ke Teheran, visa, penerbangan domestik, malam pertama saya di hostel,” katanya kepada pemirsa dalam keterangan video.
“Ini adalah salah satu perjalanan yang membutuhkan banyak perencanaan,” katanya kepada Newsweek. “Tentu saja Iran bukanlah negara yang mudah untuk dikunjungi dan saya telah menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk meneliti dan mengumpulkan informasi dari para pelancong sebelumnya untuk memastikan bahwa saya telah mempersiapkan diri sebaik mungkin.
“Staf bandara (di India) juga apatis dan tidak peduli bahwa saya tidak dapat bepergian. Mereka menyampaikan berita itu kepada saya dengan mengangkat bahu dan saya merasa sangat hancur. Saat-saat sulit seperti inilah yang paling menguji Anda sebagai pelancong wanita solo.
“Saya benar-benar ingin mendapatkan dukungan untuk membantu mengatasi situasi itu. Saya ingin menangis, tetapi saya juga tidak ingin terlihat lemah di depan seluruh kru yang hanya terdiri dari pria. Saya ingin akal sehat saya tetap terjaga untuk melihat langkah apa yang dapat saya ambil selanjutnya.”
Avantika mengungkapkan bahwa ia telah bertanya kepada sejumlah organisasi apakah Ia memerlukan visa dan mereka mengatakan tidak. Namun, Imigrasi Kuwait menyatakan bahwa siapa pun yang memiliki waktu singgah lebih dari empat jam atau orang yang bermaksud meninggalkan bandara selama berada di sana harus memperoleh visa transit.
Ada pengecualian bagi warga negara dari negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC), yaitu Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, Bahrain, dan Oman, serta Kuwait.