Tuesday, November 26, 2024
HomeHot NewsGegara Pandemi, 1600 Pilot dan 8000 Awak Kabin Diberhentikan American Airlines Pada...

Gegara Pandemi, 1600 Pilot dan 8000 Awak Kabin Diberhentikan American Airlines Pada Oktober 2020

Sebanyak 1600 pilot dan lebih dari delapan ribu awak kabin American Airlines akan diberhentikan pada Oktober 2020. Hal ini dilakukan maskapai tersebut karena kesulitan finansial selama pandemi Covid-19 ini. Sebelum pandemi, maskapai asal Negeri Paman Sam ini mempekerjakan 27 ribu awak kabin dan 2700 diantaranya sudah keluar dari perusahaan secara permanen, sedangkan 4500 lainnya akan cuti secara sukarela pada Oktober mendatang.

Baca juga: 200 Awak Kabin Air India Kena PHK dan 50 Pilot Ditolak Pengunduran Dirinya

Tak hanya itu, dari 15 ribu pilot yang dimiliki American Airlines, 1200 diantaranya telah keluar dan 700 lainnya akan cuti sukarela pada Oktober mendatang bersama awak kabin. Wakil Presiden Senior Layanan Penerbangan American Airlines Jill Surdek mengatakan melalui email, pandemi Covid-19 telah menghantam industri penerbangan sangat keras dan situasi ekonomi yang diakibatkan lebih buruk daripada yang bisa dibayangkan.

“Permintaan pelanggan kembali untuk terbang jauh lebih lambat daripada yang kami perkirakan. Akibatnya, perusahaan terpaksa mengurangi jadwal penerbangan lebih lanjut,” tambah Sudrek yang dikutip KabarPenumpang.com dari local10.com (25/8/2020).

Dalam email yang ditulisnya, Sudrek menjelaskan, orang-orang yang melakukan perjalanan lebih sedikit dan jadwal perjalanan pada musim gugur perusahaan turun lebih dari 50 persen dibandingkan tahun lalu. “Jadwal yang lebih rendah ini telah meningkatkan kelebihan 14.000 pramugari,” tulis Sudrek.

Seorang awak kabin American Airlines, Jaime Amaya dari Miami yang tengah cuti mengatakan, senioritas akan membantu mempertahankan pekerjaannya saat ini. Dia mengatakan, ini seharusnya tidak mengejutkan, tetapi sejujurnya ini mengejutkan.

“Saya tidak tahu tentang hari esok, karena sekarang ini seperti, apa yang akan saya lakukan, apakah ini benar-benar terjadi,” kata Amaya.

Baca juga: Sambut New Normal, Qantas Malah Grounded 100 Pesawat dan PHK 6 Ribu Karyawan! 11 Ribu Lainnya Nyusul

Untuk diketahui, maskapai asal Amerika Serikat ini telah mempekerjakan lebih dari 13 ribu pekerja pada awal Januari di Bandara Internasional Miami. Di bandara ini, maskapai tersebut mengoperasikan lebih dari 340 penerbangan setiap hari ke hampir 130 tujuan termasuk layanan ke lebih dari 80 kota di seluruh Amerika Latin dan Karibia.

 

 

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru