Friday, February 21, 2025
HomeAnalisa AngkutanGegara Insiden Air Busan, Mulai 1 Maret Korea Selatan Berlakukan Aturan Ketat...

Gegara Insiden Air Busan, Mulai 1 Maret Korea Selatan Berlakukan Aturan Ketat Terkait Power Bank dan Rokok Elektrik

Bagi Anda yang akan bepergian menggunakan maskapai dari Korea Selatan, sepertinya harus mengetahui peraturan baru yang akan diterapkan efektif mulai 1 Maret 2025. Peraturan ini terbilang ketat yang terkait dengan power bank dan rokok elektrik.

Persisnya, mulai 1 Maret 2025 kedua perangkat yang disebut tadi akan dilarang disimpan di rak atas pesawat (bagasi kabin) dan pengisian daya baterai di dalam pesawat juga akan dilarang.

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan, pada tanggal 13 Februari 2025. mengumumkan pedoman keselamatan baru untuk membawa kedua perangkat tersebut di dalam pesawat yang akan mulai berlaku pada tanggal 1 Maret.

Keputusan tersebut tampaknya sebagai respons terhadap meningkatnya kekhawatiran publik atas bahaya yang ditimbulkan oleh power bank di dalam pesawat yang dipicu oleh kebakaran pada tanggal 28 Januari di pesawat Air Busan, meskipun penyebab insiden tersebut belum diungkapkan.

Mulai bulan depan, baterai cadangan dan rokok elektrik dilarang disimpan di rak atas pesawat dan sebagai gantinya harus disimpan di badan penumpang atau di kantong kursi. Pengisian daya baterai menggunakan power bank di dalam pesawat atau dari satu baterai ke baterai lainnya juga dilarang.

Kapasitas power bank dalam penerbangan tidak boleh melebihi 160 watt-jam (Wh) untuk barang bawaan maupun barang bawaan terdaftar. Lima power bank dengan daya hingga 100 Wh atau dua power bank dengan daya antara 100 dan 160 Wh akan diizinkan.

Yoo Kyung-soo, direktur jenderal Biro Kebijakan Keselamatan Penerbangan kementerian, mengatakan, “Jika power bank dianggap sebagai penyebab kebakaran Air Busan, kami akan berdiskusi dengan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional untuk mempertimbangkan lebih banyak peraturan seperti membatasi jumlah baterai dalam barang bawaan.”

Ada Pembatasan Kapasitas mAh pada Power Bank di Dalam Kabin Pesawat, Ini Sebabnya!

Insiden Air Busan
Pada 28 Januari 2025, sebuah pesawat Air Busan mengalami kebakaran di Bandara Internasional Gimhae, Busan, Korea Selatan, saat bersiap untuk lepas landas menuju Hong Kong. Seluruh 169 penumpang dan 7 awak berhasil dievakuasi dengan selamat, meskipun tujuh orang mengalami luka ringan selama proses evakuasi.

Kebakaran tersebut diduga berasal dari kompartemen bagasi di atas kepala (overhead bin). Berdasarkan kesaksian penumpang dan laporan internal Air Busan, sebuah power bank yang disimpan dalam tas di kompartemen tersebut mungkin menjadi sumber api.

Air Busan juga telah mengambil tindakan dengan melarang penyimpanan power bank di kompartemen bagasi di atas kepala dan akan memeriksa tas jinjing penumpang di gerbang keberangkatan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan ini.

Power bank harus tetap bersama penumpang selama penerbangan untuk memungkinkan penanganan cepat jika terjadi masalah seperti panas berlebih atau kebakaran.

Kabin Airbus A320 Royal Brunei Dipenuhi Asap Tipis, Pihak Maskapai Sebut “Insiden Power Bank”

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru