Wabah virus Corona telah menjangkiti lebih dari 115 juta warga dunia, dimana 2,5 juta di antaranya meninggal. Setelah setahun lebih mengancam nyawa miliaran orang di seantero bumi, Covid-19 belum juga mereda. Malah makin mengganas.
Baca juga: Ahli Virologi Ini Yakin Tertular Corona Lewat Mata dalam Penerbangan yang Penuh Sesak
Tak ayal, banyak orang masih sangat khawatir kapanpun dan dimanapun; tak terkecuali di pesawat. Terlebih, ketika secara tiba-tiba penumpang pesawat batuk-batuk dan mengalami sesak napas yang dikhawatirkan disebabkan akibat virus Corona. Seperti yang terjadi baru-baru ini.
Dilansir radio.com, sebuah penerbangan United Airlines dari Fort Myers, Florida ke Newark, New Jersey belum lama ini terpaksa ditunda lantaran penumpang tiba-tiba mengalami batuk-batuk jelang pesawat lepas landas. Tak hanya itu, beberapa dari mereka juga mengaku sesak napas, mirip gejala pasien positif Covid-19.
Tak ayal, melihat kejadian itu, pramugari pun mengabarkan ke pilot hingga akhirnya diputuskan untuk kembali ke apron dan seluruh penumpang diturunkan.
Beruntung, alih-alih penumpang serempak mendadak batuk-batuk dikarenakan virus Corona, ternyata itu terjadi akibat pepper spray atau semprotan merica yang secara tak sengaja disemprot oleh salah satu penumpang.
Peristiwa bermula saat penumpang tersebut duduk manis di bangku depan tak jauh dari pintu keluar. Saat pesawat taxiing, entah apa yang dilakukan, ia tanpa sengaja menyemprotkan pepper spray ke udara. “Oh, saya tidak sengaja menekan semprotan ini di gantungan kunci saya,” kata penumpang tersebut.
Sejurus kemudian, banyak penumpang dalam pesawat dengan nomor penerbangan 1061 tersebut batuk-batuk dan merasa tenggorokannya panas. Tak sedikit dari mereka yang mengidap asma juga merasa sesak napas.
Atas kejadian ini, Administrasi Keselamatan Transportasi (TSA) mengaku kecolongan membiarkan masuk semprotan merica ke dalam pesawat. Setelah ini, agensi itu mengaku akan menggembleng petugas untuk lebih selektif memeriksa barang-barang terlarang yang tidak disembunyikan ataupun disembunyikan penumpang.
Sementara itu, pihak United Airlines mengaku, penumpang yang mengalami batuk-batuk, tenggorakan panas, dan sesak napas, diberi pilihan untuk tetap ikut penerbangan 1061 atau beralih ke penerbangan selanjutnya dengan konsekuensi harus menunggu beberapa waktu.
Adapun penerbangan 1061, disebutkan, tak lama setelah penumpang turun dan diberi pilihan, pesawat berhasil diberangkatkan.
Baca juga:Pilu! Inilah Curhatan Savannah Phillips, Penumpang Pesawat yang di Bully Karena Tubuhnya
Semprotan merica atau pepper spray sendiri termasuk ke dalam jenis gas air mata atau lachrymatory agent. Senyawa kimia yang terkandung pada lachrymatory agent dapat menyebabkan air mata keluar dan rasa sakit pada mata.
Selain itu, semprotan yang diciptakan pada akhir tahun 1970-an oleh kepolisian Amerika itu juga mengandung capsaicin, yang secara alami ditemukan pada cabai dan bertanggung jawab atas rasa pedas khas yang timbul ketika kita memakan cabai. Itulah mengapa, ketika pepper spray disemprot ke udara, butir-butir halus yang tersebar membuat mata perih seperti medidih, sesak napas, tenggorokan pedas, batuk-batuk, dan lain sebagainya.