Monday, November 25, 2024
HomeAnalisa AngkutanGegara Ada 'Lubang' yang Tidak Dibor, 50 Unit Boeing 737 MAX...

Gegara Ada ‘Lubang’ yang Tidak Dibor, 50 Unit Boeing 737 MAX Terpaksa Ditunda Pengirimannya

Buntut dari lepasnya emergency exit door pada Boeing 737 MAX 9 Alaska Airlines, telah berdampak besar pada citra Boeing, di mana ada kabar bahwa Boeing harus ‘mengerjakan ulang’ 50 unit pesawat 737 MAX yang tidak terkirim karena masalah pada badan pesawat. Boeing pada hari Minggu mengatakan sekitar 50 jet 737 MAX yang belum terkirim memerlukan perbaikan lebih lanjut setelah pemasoknya, Spirit AeroSystems, mengidentifikasi lubang yang salah di beberapa badan pesawat.

Baca juga: Emergency Exit Door Boeing 737 MAX 9 Alaska Airlines Telah Ditemukan di Oregon

Kabar tersebut pertama kali diwartakan oleh Reuters, dan dipercaya dapat menunda beberapa pengiriman 737 dalam jangka waktu dekat. Kepala komersial Boeing Stan Deal mengumumkan potensi penundaan pada hari Minggu dalam sebuah memo kepada staf yang menyatakan “ini adalah satu-satunya tindakan mengingat komitmen kami untuk menghasilkan pesawat yang sempurna setiap saat.”

“Hari Kamis lalu, seorang pemasok memberi tahu kami tentang ketidaksesuaian pada beberapa badan pesawat 737. Saya ingin berterima kasih kepada seorang karyawan di pemasok yang memberi tahu manajernya bahwa dua lubang mungkin tidak dibor sesuai dengan persyaratan kami,” Kata Deal dalam memo itu, mengacu pada Spirit, satu-satunya pemasok badan pesawat 737 Boeing.

Deal menekankan bahwa “potensi kondisi ini bukanlah masalah keselamatan penerbangan dan semua pesawat 737 dapat terus beroperasi dengan aman.” Dia menambahkan: “Meskipun penundaan pengiriman ini akan mempengaruhi jadwal produksi kami, hal ini akan meningkatkan kualitas dan stabilitas secara keseluruhan.”

Bikin ‘Grounded’ Ratusan Pesawat, CEO Boeing Bertanggung Jawab Atas Insiden 737 MAX 9 Alaska Airlines

Boeing mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui email pada Minggu malam bahwa pembuat pesawat sedang menyelesaikan instruksi pengerjaan ulang untuk pesawat yang terkena dampak dan diperkirakan akan mempunyai perkiraan waktu pengerjaan ulang dalam beberapa hari ke depan.

Seorang juru bicara Spirit mengatakan kepada media pada hari Minggu bahwa pemasok tersebut menjaga komunikasi yang erat dengan Boeing mengenai masalah ini.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru