Pada Malam Natal 2019 kemarin, seorang pria melamar wanita pujaan hatinya di Gatlinburg Skybridge. Pasangan tersebut adalah Colbi dan Sarah yang ketika itu tengah melintasi Gatlinburg Skybridge yang dihiasi lampu Natal. Sebenarnya Gatlinburg Skybridge ini ada di mana dan kenapa begitu terkenal?
Baca juga: Cavenagh Bridge, Jembatan Tertua di Singapura. Indonesia Punya Lebih Tua, Lho!
Jembatan yang dibuka pada 17 Mei 2019 lalu ini merupakan jembatan gantung pejalan kaki terpanjang yang berada di Tennessee, Amerika Serikat. Gatlinburg Skybridge menjadi satu-satunya daya tarik di daerah pusat kota di mana bisa melihat tiga puncak tertinggi di Smokies yakni Clingsman’s Dome, Mount Le Conte dan Mount Guyot.
Jembatan gantung ini membentang sepanjang 680 kaki dan melintasi lembah di Pegunungan Great Smoky. Terlihat seperti jembatan gantung biasa, tetapi ternyata Gatlinburg Skybridge punya panel lantai kaca di bagian tengahnya.
Dari lantai kaca ini, pelancong bisa menikmati keindahan 140 kaki di bawah jembatan. Karena ada lantai kaca ini, kerap kali membuat pengunjung berpikir apakah menyeberang atau tidak. Namun untuk merasakan sensasinya, mereka melangkahkan kaki untuk tiba ke seberang dengan melintas di atas lantai kaca.
Gatlinburg Skybridge sendiri merupakan bagian dari Skylift Park yang dilengkapi dengan kursi gantung yang membawa penumpang naik 500 kaki secara vertikal dari Gatlinburg ke puncak Gunung Crockett. Untuk kursi gantung ini bisa digunakan untuk naik dan turun dan dikenakan tarif untuk orang dewasa $15 dan anak-anak $12.
Dari atas jembatan, pengunjung selain menikmati pemandangan juga bisa menjadikan setiap sudut jembatan tempat untuk berfoto dan mengunggahnya ke media sosial seperti Instragram dengan latar belakang Taman Nasional Pegunungan Great Smoky. Jembatan ini kokoh karena diperkuat dengan jutaan pound beton dan dapat menahan angin 100 MPH.
Baca juga: Jembatan Ciherang, Lintasan Melengkung dan Spot Foto Favorit Para Railfans
Sebenarnya untuk melintas di sepanjang jembatan dari ujung ke ujung yang satunya hanya memakan waktu selama tiga menit. Namun ketika melintasi lantai kaca, terkadang banyak yang berpikir untuk berhenti sejenak memberanikan diri atau berhenti di bagian tertentu untuk menikmati pemandangan dari atas atau berfoto ria.