Garuda Indonesia akhirnya mulai menjajaki bisnis sewa simulator pesawat. Sebelumnya, bisnis penyewaan simulator pesawat oleh maskapai sudah lebih dahulu dilakukan Thai Airways sejak September lalu. Tak lama setelahnya, beberapa kalangan pun mendorong Garuda Indonesia untuk turut melakukan hal itu sebagai pundi-pundi uang tambahan, mengingat penerbangan penumpang masih lesu.
Baca juga: Dear Pilot, Usai Bangkrut Thai Airways Jajaki Bisnis Flight Simulator! Segini Harganya
Melalui brosur resmi yang dikirim Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiawan, disebutkan maskapai pelat merah itu hanya menyewakan flight simulator Bombardier CRJ1000. Adapun untuk simulator pesawat lain yang dimiliki Garuda, seperti Boeing 777, Boeing 737, A330, dan ATR 72, belum mulai disewakan.
Kendati demikian, flight simulator CRJ1000 yang disewakan Garuda Indonesia sudah dilengkapi dengan simulasi kondisi cuaca dan efek gerak yang mendekati kondisi sesungguhnya. Jadi, masyarakat umum atau pilot wannabe yang bermimpi menjadi pilot, tidak ada salahnya menjajal keseruan menerbangkan pesawat tersebut di sini. Apalagi program ini hanya dibuka sampai 31 Desember 2021.
Tarifnya sendiri bisa dibilang terjangkau. Disebutkan, flight simulator CRJ1000 disewakan seharga Rp1,6 juta untuk 30 menit, Rp2 juta untuk 60 menit, Rp3 juta untuk 90 menit, dan Rp3,7 juta untuk 120 menit. Sepanjang waktu-waktu tersebut, para pengunjung didampingi oleh Senior & Certified Garuda Indonesia Pilot, sehingga memaksimalkan pengalaman menjajal simulator.
Selain mendapatkan keseruan seakan-akan menerbangkan pesawat CRJ1000 asli, para peserta program ini juga mendapatkan benefit lainnya, seperti digital completion award, digital photo souvenirs, snack box, dan virtual briefing.
Bagi para pemburu diskon, Anda bisa mengajak dua teman untuk turut mengikuti program penyewaan simulator ini dengan hanya menambahkan biaya sebesar Rp1 juta. Peserta program juga bisa mendapat potongan harga mencapai Rp200 ribu dengan menukarkan GarudaMiles.
Simulator CRJ1000 tentu bukan salah satu yang terfavorit untuk dijajal taruna pilot atau pilot wannabe. Namun, Irfan tidak menutup kemungkinan simulator pesawat lain yang dimiliki Garuda Indonesia juga akan menyusul disewakan untuk umum di kemudian hari.
“Satu-satu. Kita basisnya availability,” jelasnya kepada KabarPenumpang.com, menjawab pertanyaan kenapa hanya simulator pesawat CRJ1000 saja yang disewakan.
Baca juga: Tak Hanya Diserbu Pilot, Microsoft Flight Simulator 2020 Juga Diserbu Traveller yang Kangen Liburan
Sayangnya, Irfan tidak menanggapi pertanyaan lain terkait penyewaan simulator pesawat Bombardier CRJ-1000 dengan pengembalian 12 pesawat tersebut ke lessor Nordic Aviation Capital atau NAC.
Kembali ke soal bisnis penyewaan simulator Garuda Indonesia, Irfan mengingatkan, reservasi dilakukan maksimal 48 jam sebelum jadwal yang diinginkan. Untuk informasi lebih lanjut terkait program ini, Anda dapat mengakses laman https://www.garuda-indonesia.com/GASimulator.