Sebagai national flight carrier, Garuda Indonesia memiliki rencana melebarkan sayapnya ke salah satu negara di Eropa. Rute ini sendiri adalah penerbangan langsung dari Denpasar, Bali menuju ke Moskow di Rusia. Rencana ini sebenarnya sudah dipikirkan oleh Garuda Indonesia ada sejak 2017 lalu.
Baca juga: Garuda Indonesia Turunkan Harga Tiket Jakarta-Padang
Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Rusia, Wahid Supriyadi mengatakan, penjajakan untuk rute penerbangan langsung ini sendiri sudah mencapai tahap final dengan pihak Rusia. Namun saat itu ada pergantian di manajemen internal Garuda Indonesia sehingga rencana ini sempat batal.
Hingga akhirnya rencana tersebut kembali mencuat ke permukaan dengan rute Denpasar-Moskow pada tahun 2018 lalu. Dimana saat itu maskapai Rusia sudah mulai membuka penerbangan langsung mereka tiga kali seminggu yang berangkat dari Moskow ke Denpasar.
“Garuda sedang menjajaki terbang langsung, dari Denpasar ke Moskow, CEO Garuda sudah datang ke Moskow untuk membahas hal ini,” ujar Wahid yang dikutip KabarPenumpang.com dari laman sumber okezone.com (28/2/2019).
Wahid menambahkan, target terkait penerbangan langsung rute Denpasar ke Moskow sendiri akan selesai pada Mei atau Juni mendatang. Rencananya Garuda Indonesia akan membuka penerbangan rute ini tiga kali dalam seminggu ke Rusia.
“Jadi saya optimistis, karena kaitanya itu bukan hanya penumpang saja. Kalau Garuda terbang kita bisa ekspor buahan-buahan tropis, yang harganya mahal sekali di sana. Kita bisa banyak sekali untuk ekspor dan kompetitor kita belum begitu banyak. Jadi banyak sekali peluang selain dengan turisme,” ujarnya.
Sebelum Garuda, ternyata dua maskapai besar Rusia, Aeroflot dan Rossiya Airlines telah membuka penerbangan langsung mereka ke Denpasar pada Oktober 2018 lalu. Kehadiran penerbangan langsung dua maskapai ini melalui perjanjian codeshare dan penerbangan langsung ini memakan waktu tempuh 12 jam.
Baca juga: Siap-Siap! Juni 2019 Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Langsung Makassar – Jepang
Peluncuran penerbangan langsung ini disambut baik oleh Kedutaan Besar Indonesia di Rusia yang berharap bisa meningkatkan jumlah pelancong Rusia ke Indonesia dimana tahun 2017 pengunjung mencapai 110.529 atau meningkat 37,28 persen dari tahun lalu. Kedua maskapai ini juga bisa memberi peluang bagi Indonesia mengekspor buah-buahan tropis ke Rusia.