Monday, April 7, 2025
HomeHot NewsGaruda Indonesia Berencana Jual CRJ1000, Ternyata Ini Alasannya

Garuda Indonesia Berencana Jual CRJ1000, Ternyata Ini Alasannya

Garuda Indonesia dikabarkan punya rencana untuk menjual semua armada Bombardier CRJ1000 yang dipesan pada 2012 lalu yang berasal dari pabrikan Bombardier di Kanada. Dijualnya Bombardier CRJ1000, dikatakan seorang senior Garuda Indonesia yang tak mau disebutkan namanya tersebut karena tipe itu kurang sesuai dengan kondisi wilayah di Asia Tenggara.

Baca juga: Garuda Indonesia Perkenalkan “Explore Business Class” di Armada Bombardier CRJ1000

Sebab pesawat Bombardier CRJ1000 membutuhkan runway atau landasan pacu dengan panjang sekitar 2000 meter. Namun strategi yang awalnya dibuat Garuda Indonesia untuk ekspansi ke wilayah Timur Indonesia seperti tertahan karena tidak banyak bandara dengan panjang runway 2000 meter dan lebih cocok untuk pasar Amerika Utara,.

Padahal pesawat kecil seperti ATR dengan kapasitas yang sama bisa mendarat ataupun lepas landas dari bandara dengan panjang kurang dari 2000 meter. Dirangkum KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, pesawat Bombardier CRJ1000 ini resmi diluncurkan pertama kali di Makassar pada 12 Oktober 2012.

Pesawat yang dipersiapkan untuk penerbangan jarak pendek ini datang sesuai jadwal ke Indonesia hingga akhir 2012 sebanyak 5 dari 18 pesawat yang dipesan. Harga satu pesawat ini ditaksir sekitar US$20 juta- US$25 juta.

Garuda Indonesia menggunakan CRJ1000 untuk melayani penerbangan regional yang meliputi Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan. Tak hanya itu, pesawat ini dikenal ramah lingkungan dan irit bahan bakar.

Bahkan pada saat pertama kali Garuda Indonesia memiliki pesawat Bombardier CRJ1000 sampai merekrut pilot asal Spanyol. Perekrutan dilakukan karena saat itu belum ada pilot di Asia yang memiliki tipe rating CRJ1000 tersebut.

CRJ1000 merupakan versi super stretch dari jet regional buatan Kanada yang mampu menampung 97-104 penumpang. Model ini juga menjadi yang terakhir dikembangkan dalam keluarga CRJ.

Baca juga: Layani Penerbangan Silangit-Singapura, Garuda Indonesia Gunakan Bombardier CRJ1000

Diketahui, model ini hanya 63 armada yang diproduksi dan operator untuk model terbesar pesawat ini ada di Spanyol. CRJ1000 sendiri dirakit di Kanada pada 19 Februari 2007 dan sukses menyelesaikan penerbangan perdana tahun 2008. Namun, penerbangan komersial pertama pesawat ini ditunda hingga kuartal pertama 2010.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru