Sebagai salah satu penanda di stasiun, hadirnya garis pembatas antara peron dan rel memang dibutuhkan adanya. Pemilihan warna cerah seperti kuning akan membuat para komuter lebih awas akan marka tersebut. Selain itu, warna kuning pun dapat memendarkan cahaya ketika kena sorot lampu. Namun apa jadinya jika petugas pengelola stasiun membuat ‘ulah’ dengan garis pembatas ini?
Baca Juga: Suhu Turun Drastis, Tunawisma New York Serbu Kereta Bawah Tanah
Seperti yang diwartakan KabarPenumpang.com dari laman pickle.nine.com.au (26/4/2018), sejumlah gerbong dari layanan komuter di jaringan kereta bawah tanah New York tampak dipenuhi oleh tapak sepatu berwarna kuning. Hal ini diketahui pasca seorang pengguna Twitter berinisial @boshj mengunggah beberapa foto yang menunjukkan betapa kotornya lantai kereta komuter tersebut.
Dalam cuitannya yang ia unggah pada tanggal 25 April 2018 ini, Ia menyampaikan, “Petugas stasiun baru saja menimpa lapisan cat kuning di tepi peron bawah tanah ……. jam 09:30 pada hari Rabu pagi (waktu setempat). Platform kini dipenuhi dengan jejak kuning. Apa yang sedang terjadi?” tulisnya sembari menyematkan penampakan garis pembatas antara peron dan rel.
Pada cuitan lainnya, @boshj pun kembali mengunggah foto kondisi gerbong yang dipenuhi oleh jejak kaki penumpang yang berwarna kuning, “Hasilnya sudah dapat ditebak..” tulisnya. “Sulit untuk memikirkan metafora yang tepat untuk menyalahkan pengelolaan Metropolitan Transit Authotity (MTA), dan khususnya untuk pengelola kereta bawah tanah New York City,” tandasnya.
Baca Juga: Terlalu Banyak Pekerja, Pembangunan Jaringan Subway New York Jadi yang Termahal di Dunia