Baru-baru ini terjadi lagi sebuah pintu kereta terbuka ketika dalam perjalanan. Pintu ini terbuka karena sekrup longgar saat kereta tersebut melaju dengan kecepatan 80 km per jam. Kereta Anglia tersebut ternyata sudah berjalan sejauh 16 mil selama 23 menit dari Shenfield ke Hockley begitu sekrup terjatuh dan pintu terbuka sebelum penumpang memberitahukan masinis.
Baca juga: Pintu Kereta Shinkansen Terbuka Saat Melaju 280 Km Per Jam!
KabarPenumpang.com melansir bbc.com (27/11/2019), sebuah laporan Rail Accident Investigation Board (RAIB) atau Badan Investigasi Kecelakaan Kereta api di Inggris mengatakan, bahwa operator Greater Anglia sejak itu menemukan sekrup longgar pada setidaknya 60 pintu dalam armada gerbong kelas 321 yang diperbarui. Bahkan pihak perusahaan mengatakan sudah meningkatkan prosedur keselamatan dan melakukan pengecekan tambahan.
Namun sayangnya sekrup yang terpasang di braket pintu ke mekanisme penutup tidak menunjukkan tanda-tanda telah dikencangkan dengan benar ketika perbaikan dilakukan. Tak hanya itu, sekrup yang hilang pun berarti bahwa yang tidak terpasang pada pintu dapat kembali ke posisi tertutup. Ini kemudian memberikan sinyal yang salah pada masinis bahwa semua pintu ditutup.
RAIB mengatakan sekrup di unit yang diperbaharui harus dikencangkan dan garis kuning ditarik melewati kepala sekrup dan braket, sehingga pelonggaran apa pun akan dikenali, tetapi tidak ada tanda yang ditemukan. Ini berarti “salah satu indikasi visual dari sekrup longgar tidak ada, sehigga mengurangi kemungkinan pemeriksaan mengidentifikasi pelonggaran.
Greater Anglia sejak itu memasang kembali semua sekrup pintu pada gerbongnya yang telah diperbarui ke torsi yang benar setelah berdiskusi dengan pabrikan suku cadang. Seorang juru bicara untuk Greater Anglia meminta maaf kepada penumpang, dan mengatakan itu mengambil keselamatan “sangat serius”.
“Kami telah bekerja sama sepenuhnya dengan RAIB dalam penyelidikan mereka dan juga melakukan penyelidikan sendiri. Kami telah memperkenalkan prosedur keselamatan baru yang lebih ketat dan berkomitmen untuk melakukan pemeriksaan tambahan di pintu kereta kami mulai sekarang,” kata juru bicara itu.
Kejadian pintu kereta terbuka bukan hanya sekali ini saja, Maret 2019 kemarin, pintu MRT di Singapura yang bergerak dari Stasiun Ang Mo Kio menuju Stasiun Yio Chu Kang terbuka dan membuat kepala stasiun dikenakan sanksi karena lalai dalam menjalankan tugas dan ditangguhkan sementara dari SMRT untuk efek jera. Tak hanya itu, Agustus 2019, sebuah pintu kereta cepat Shinkansen di Jepang terbuka ketika melaju dalam kecepatan 280 km per jam.
Baca juga: Pintu Kereta Tidak Tertutup Saat Melaju, Kepala Stasiun MRT Diganjar Sanksi
Saat pintu terbuka, kereta tengah melaju selama satu menit dengan jarak empat kilometer. Untungnya saat terbuka tidak ada satu penumpang pun yang berdiri didekat pintu dan 340 penumpang yang ada didalamnya juga tidak ada yang terluka.