Hadirnya MRT Jakarta untuk melengkapi moda transportasi berbasis massal di Ibukota tidak lantas hanya sekedar disediakan saja, melainkan PT MRT Jakarta selaku operatornya juga melakukan pula sejumlah tinjauan-tinjauan lain yang pada akhirnya dapat menunjang pengalaman para penggunanya. Salah satu yang menjadi konsentrasi PT MRT Jakarta dalam pembenahan lingkungan di sekitar stasiun MRT Jakarta adalah peningkatan aksesibilitas para calon penumpang jaringan metro pertama di Indonesia ini.
Baca Juga: “Bebas,” Jadi Film Pertama yang Dibuat dengan Latar MRT Jakarta
Dalam mengeksekusi rencananya kali ini, William Sabandar cs. tidak berjalan sendiri. Adalah Insititute for Transportation Development Policy (ITDT) yang menjadi tandem PT MRT Jakarta dalam mewujudkan rencana perusahaan ini. Berdasarkan pantauan langsung KabarPenumpang.com di kantor MRT Jakarta (11/7), William Sabandar selaku Direktur Utama PT MRT Jakarta menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait “Studi Integrasi Antarmoda Serta Optimalisasi Konektivitas Pejalan Kaki dan Sepeda di Sepanjang Koridor MRT Jakarta”.
“Penandatanganan ini adalah sebuah awal dari proses yang ingin kami lakukan dengan fokus kepada pejalan kaki dan pengguna sepeda. Sebuah tim bersama akan dibentuk untuk mengupayakan dan melibatkan stakeholder lebih luas lagi pada tiga tingkatan, yaitu masyarakat, kelembagaan terkait, dan di level pemerintah,” ujar William.
William menambahkan, di tingkat masyarakat, upaya yang dilakukan berbentuk sosialisasi dan kampanye untuk membuka ruang untuk masyarakat agar bisa nyaman menggunakan jalan di sekitaran stasiun.
“Sedangkan untuk tingkat kelembagaan, upaya yang bisa dilakukan misalnya perancangan peningkatan signage atau penunjuk arah menuju stasiun MRT untuk memfasilitasi pejalan kaki dan pesepeda,” tandas William.
Lalu di level pemerintahan, diharapkan mereka dapat membangun infrastruktur seperti trotoar, dan lainnya.
Baca Juga: Ini Dia Rute MRT Jakarta Jika Diteruskan Hingga ke Tangerang Selatan
“Semoga kawasan berorientasi transit ini menjadi lebih nyaman, ramah, aman, dan juga kembali menjadi milik masyarakat yang beraktivitas di kawasan tersebut,” imbuhnya.
Menyoal kerja samanya dengan ITDT, William mengatakan bahwa, “diharapkan kualitas akses dan integrasi yang lebih prima dapat terwujud dengan cepat di Jakarta,”
“Sebagai moda transportasi baru di Jakarta, menjadi sebuah keharusan bagi PT MRT Jakarta untuk membentuk pola perjalanan penggunanya, dimana pola ini melibatkan konektivitas antara pejalan kaki, pesepeda, dan angkutan umum lainnya,” ujar South-East Asia Director ITDT, Yoga Adiwinarto.