Pilot pesawat kepresidenan hampir dapat dipastikan berasal dari pribumi. Bukan pilot asing. Tetapi, nyatanya, di dunia, pilot asing pernah menjadi pilot pesawat kepresidenan atau pilot jet pribadi presiden sebuah negara, salah satunya Libya. Menariknya lagi, pilot itu adalah orang Indonesia, Ganahadi Ranuatmadja.
Baca juga: Ditinggal Mati, Pesawat Pribadi Eks Presiden Libya Muammar Gaddafi Kembali Terbang
Tak hanya itu, Ganahadi Ranuatmadja sendiri, dalam sebuah tulisan di Majalah Angkasa, disebut menjadi satu-satunya pilot asing dalam jajara pilot VVIP Gaddafi.
Mantan pilot Garuda Indonesia itu diketahui juga bergabung menjadi pilot kepresidenan Muammar Gaddafi tanpa prosedur yang berbelit, tanpa skrining intelijen terlebih dahulu, dan langsung ditunjuk menjadi pilot utama.
Selama menjadi pilot VVIP atau pilot kepresidenan Libya mulai tahun 2002-2008, Ganahadi Ranuatmadja mengaku bahwa Presiden Muammar Gaddafi sangat ramah dan perhatian kepada keluarganya di Indonesia.
Disebut ramah, sebab, sebelum penerbangan dimulai, Gaddafi sering menyempatkan diri ke kokpit dan menyapa dirinya. Kadang kala, dalam beberapa penerbangan, Gaddafi malah duduk di kokpit dibanding kursi penumpang di belakang, sekalipun tidak sepanjang penerbangan. Gaddafi juga pernah menawarkan kopi dan sejenisnya saat pesawat cruising di langit.
Terkait perhatian, ada cerita menarik. Disebutkan, saat bekerja sebagai pesawat VVIP Gaddafi, Ganahadi Ranuatmadja, pernah menikahkan anaknya di Indonesia. Meski tak sampai datang langsung, tetapi, Gaddafi mengutus anak tertuanya ‘kondangan’ ke resepsi pernikahan tersebut.
Seusai bertugas, pilot jebolan Sotramat Flying School Belgia tahun 1974 ini dianugerahi semacam bintang mahaputera dan paspor seumur hidup oleh pemerintah Libya yang dipimpin Gaddafi.
Usai Gaddafi wafat pada Kamis, 20 Oktober 2011, di kota kelahirannya, Sirte, Ganahadi Ranuatmadja kembali ditawari oleh Dewan Transisi Kemerdekaan Libya untuk menjadi pilot kepresidenan. Tetapi, tak ada informasi lanjutan apakah ia menerimanya atau tidak.
Sepanjang bertugas selam tujuh tahun menjadi pilot VVIP Muammar Gaddafi, tak disebutkan dengan detail pesawat apa saja yang diterbangi Ganahadi Ranuatmadja. Tetapi, besar kemungkinan ia pernah menerbangkan jet pribadi Gaddafi berbasis Airbus A340-200 atau yang lebih dikenal sebagai 5A-ONE.
Baca juga: Viral, Begini Kisah Pilot Cantik Berhijab Calon Pilot di Amerika! Pernah Bilang Jokowi Begini
Presiden Libya yang dikudeta dan terbunuh itu diketahui resmi memiliki 5A-ONE mulai tahun 2006. Pesawat itu kemudian jadi tak bertuan setelah Gaddafi meninggal pada tahun 2011.
Belum lama ini, 5A-ONE terpantau berkeliaran di langit. Rumor yang beredar, pesawat tersebut akan kembali beroperasi bersama maskapai. Tetapi tak disebutkan lebih lanjut maskapai apa.