Flying Scotsman, lokomotif uap terkenal di dunia kembali mengular di Witshire dan Hampsire. Lokomotif uap tersebut akan diatur untuk menarik Cathedrals Express dan berangkat dari London Victoria menuju ke Salisbury pada Kamis (24/3/2022) pagi.
Baca juga: Nikah dengan Konsep Kereta di Jepang? Chichibu Railway Siapkan Lokomotif Uap Retro
Lokomotif uap ini dibangun di Doncaster Works pada tahun 1923 oleh Kereta Api London dan North Eastern Railway, yang kemudian ditarik dari layanan pada Januari 1963. Saat ini, status lokomotif dimiliki oleh Museum Kereta Api Nasional.
Flying Scotsman terkenal karena merupakan lokomotif uap pertama yang melaju dengan kecepatan 160 km per jam yang dicapai pada tahun 1934. Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman sumber gazetteandherald.co.uk (24/3/2022), Flying Scotsman ini tidak hanya menganggut para penggemar di Inggris, tetapi juga melakukan tur secara ekstensif di Amerika Serikat dan Kanada dari tahun 1969 hingga 1973.
Bahkan lokomotif ini pernah melayani di Australia dari tahun 1988 hingga 1989. Untuk perjalanannya, kereta charter khusus yang dijalankan oleh Steam Dreams dijadwalkan akan berangkat dari Salisnury di jalur utama Barat Daya melalui Basingstoke dan Andover sebelum kembali ke London dengan rute yang sama.
Penumpang yang menikmati perjalanan kereta ini, akan menikmati sarapan dalam perjalanan dan makan malam dengan dua menu Pullman Style di perjalanan pulang. Untuk waktu perjalanan tidak dipublikasikan karena masalah keamanan. Namun, lokomotif itu akan melaju ke Salisbury, dini hari, sebelum berangkat ke London di malam hari.
“Meskipun kami memahami minat terhadap Flying Scotsman akan sangat tinggi, kami mendesak mereka yang ingin melihatnya dari sudut pandang aman,” ujar juru bicara The Steam Dreams Rail Company.
Baca juga: 27 September 1825, Kereta Penumpang dengan Lokomotif Uap Pertama Kali Mengular
Kami bekerja sangat erat dengan Network Rail dan Polisi Transportasi Inggris dengan pendekatan ini karena tur utama Flying Scotsman terkadang dirusak oleh beberapa insiden pelanggaran berbahaya oleh anggota masyarakat, termasuk mereka yang memiliki anak kecil, terlihat berjalan di sepanjang rel dan mengambil foto Flying Scotsman sementara kereta lain terus melewati jalur yang berlawanan,” tambahnya.