Tak menutup kemungkinan rel kereta api yang sering kita liat dan jumpai pasti tak jauh dengan batuan kerikil yang ada di sekitarnya. Ya, kerikil atau istilah lainnya batu ballast kerap kali menjadi faktor penunjang keselamatan perjalanan kereta api menjegah amblasnya rel kereta api ataupun terjadinya rel yang menggantung.
Baca juga: Gunakan Ballasted dan Non Ballasted Track, Panjang Rel MRT Jakarta Mencapai 36 Ribu Meter
Nah, ternyata ada alasan lain dan mungkin ini menjadi aasan ilmiah kenapa batu ballast itu pasti ada di sekitar rel kereta api. Adanya batu ballast tersebut membantu kelancaran perjalanan kereta saat melintasi rel. Nah, ini dia manfaat batu ballast bagi jalannya laju kereta, yaitu:
1. Mencegah tumbuhnya tanaman di sepanjang lintasan kereta.
Tak menutup kemungkinan banyak tanaman liar yang tumbuh disepanjang rel kereta api. Ini karena rel kereta api berada diatas tanah yang dipadatkan dan membuat tanaman liat kerap kali cepat tumbuh akibat adanya curah hujan dan terik matahari. Batu ballast ini mampu mencegah adanya tanaman liar yang tembus bahkan tmbuh di celah – celah rel kereta api yang mampu menghambat bahkan mengganggu perjalanan kereta api karena tanaman liar tersebut. Meskipun petugas terus mencegah tumbuhnya tanaman liar dengan menyemprot tanaman tersebut agar mati.
2. Menambah ketinggian struktur tanah
Peletakan batu ballast ini dimaksudkan agar stuktur tanah yang ditanam rel jadi lebih tinggi. Jika kontur tanah rendah dari sekitar pasti dapat menyebabkan banjir akibat hujan deras atau banjir rob dari laut yang mengakibatkan rel jadi tenggelam, pastinya dapat mengakibatkan perjalanan kereta api terganggu. Biasanya peninggian rel tersebut dengan penambahan batu ballast dilakukan tiap satu bulan sekali tergantung dari pengukuran kontur tanah yang sedikit demi sedikit turun.
3. Menjaga stabilitas lintasan kereta api
Adanya batu balast juga berfungsi membantu balok atau beton pada bantalan rel agar tidak bergeser. Saat kereta api melintas rel dan bantalan tidak bergeser. Jika batu ballast sedikit, terlihat rel saat dilintasi kereta api bergoyang dan berayun seraya rel hampir tidak kuat menahan beban kereta api tersebut. Dengan adanya batu ballast rel dapat mengurangi pergeseran bahkan beban yang menahan laju kereta api yang melintas, baik kecepatan rendah atau kecepatan tinggi.
Baca juga: Taruh Batu di Atas Rel, Tindakan Bodoh yang Bisa Berujung Pidana Berat
Bagaimana, fungsi batu ballast sangat berguna, bukan? Meski saat ini ada jalur kereta api yangg tidak menggunakan batu ballast (slab track) yang digunakan kereta MRT dan LRT, namun ballast masih berperan penting untuk mencegah pergeseran dan menahan rel saat kereta api saat melaju. Jadi jangan disalahgunakan, ya dan bukan untuk menimpuk kereta api atau aksi yang tida terpuji lainnya.
(PRAS – Cinta Kereta Api)