Sunday, July 7, 2024
HomeAnalisa AngkutanFlying Lifebuoy TY-3R - Konvergesi Drone Quadcopter dan Pelampung untuk Penyelamatan Korban...

Flying Lifebuoy TY-3R – Konvergesi Drone Quadcopter dan Pelampung untuk Penyelamatan Korban di Lautan

Upaya penyelamatan di tengah laut bukan perkara mudah, meski korban yang posisinya telah diketahui, namun untuk menarik atau mengangkat korban ke kapal penolong kerap dilanda kesulitan, di antara tantangan yang menghadang seperti kondisi cuaca dan ketinggian gelombang harus dapat diatasi oleh tim SAR, sehingga penggunaan pelampung belum tentu mudah dilakukan.

Nah, guna mempermudah proses evakuasi (penyelamatan) dari korban (hidup) yang berada di permukaan laut, kini ada solusi berupa sebuah drone quadcopter yang berperan sekaligus sebagai pelampung, dan dapat mengangkat korban secara aman sampai ke kapal penolong.

SeeArch, Pelampung Penyelamat yang Dikemas Ergonomis dalam Tas Pinggang

Drone pelampung yang dimaksud adalah Flying Lifebuoy TY-3R, produksi perusahaan drone asal Cina, Didiok Makings. TY-3R pada dasarnya adalah persilangan antara quadcopter dan lifebuoy.

Idenya adalah ketika seorang perenang yang kesulitan ditemukan oleh penyelamat di pantai, mereka akan menyalakan drone, menerbangkannya ke orang tersebut dan mendaratkannya di air, di mana perenang akan menggunakannya sebagai alat pengapung. Penyelamat manusia yang bergerak lebih lambat kemudian akan melanjutkan perjalanan dengan perahu, untuk membawa orang tersebut kembali ke pantai.

TY-3R lepas landas dengan menekan sebuah tombol pada remote joystick yang disertakan, dan memberikan pilot pandangan real-time dari kamera 720p onboard yang dapat dimiringkan saat keluar.

Setelah perenang diangkat dan tidak lagi memerlukan drone untuk mengapung, penekanan tombol lainnya akan menyebabkan pesawat terbang kembali secara mandiri ke koordinat GPS lokasi lepas landasnya – helikopter mampu lepas landas dari air, serta mendarat di atasnya.

Menurut Didiok, TY-3R dapat melayang (membawa) hingga dua orang dewasa. Untuk jangkauan, drone ini memiliki jangkauan komunikasi 1,1 km (3,609 kaki), kecepatan tertinggi 47 km/jam dan waktu pengoperasian lebih dari 10 menit per pengisian baterai. Berat drone diklaim kurang dari 5 kg dan sepenuhnya tahan air IP68. Artinya, ia dapat bertahan terendam hingga kedalaman 1 m (3,3 kaki) selama 30 menit.

TY-3R mematikan motornya saat mendarat di air, ditambah lagi ia memiliki layar di atas baling-balingnya untuk lebih melindungi jari-jari perenang dan anggota tubuh lainnya. TY-3R kini tersedia melalui situs Didiok Makings dengan harga US$11.803.

Sejarah Life Jacket – Mulai dari Berbahan Gabus Sampai Berteknologi Hybrid Inflatable

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru