Perusahaan eksedisi ekspres terbesar di dunia, FedEx Express belum lama ini mengumumkan kedatangan ATR 72-600F, ATR khusus kargo pertama. Meskipun sempat diragukan, anak perusahaan FedEx Corp ini memastikan ATR khusus kargo pertama ini akan sangat membantu perusahaan dalam mengembangkan sayap bisnisnya.
Baca juga: Akankah Regional Aircraft Kembangan Airbus Mampu Goyang Pasar ATR-72?
Pesawat tersebut merupakan ATR-72600F pertama FedEx dari 30 pesanan, ditambah 20 pesanan tambahan jika dibutuhkan. ATR mengirim pesawat tersebut ke Bandara Shannon di Irlandia, untuk kemudian dioperasikan oleh ASL Airlines Ireland sebagai bagian dari FedEX Express Feeder Fleet.
Dilansir Simple Flying, ATR dan FedEx diketahui menandatangani perjanjian pembelian 30 pesawat ATR khusus kargo pada November 2017. Karena satu dan lain hal, ATR baru bisa mengirimkan pesawat baru-baru ini.
Setelah pengiriman pertama, pesawat akan dikirim sebanyak enam unit per tahun selama lima tahun ke depan.
Sebetulnya, ATR bukanlah pesawat baru dibarisan armada FedEx. Disebutkan, perusahaan memiliki 44 pesawat buatan Italia itu. Selain itu, perusahaan kargo ini juga memiliki 66 A300, 10 Boeing 737, 119 Boeing 757, 95 Boeing 767, 45 Boeing 777, 18 McDonnell Douglas DC-10, dan 59 McDonnell Douglas MD-11.
Hanya saja, kesemua ATR tersebut tidak dioperasikan sendiri oleh perusahaan, melainkan disewakan ke maskapai lain atau dioperasikan oleh pihak ketiga, dalam hal ini sebagai pengumpan atau hub kargo FedEx.
Saat ini FedEx menyebar sekitar 364 pesawat pengumpan yang beroperasi di 56 negara. Sebagian besar armada pengumpan atau feeder fleet dimiliki oleh FedEx, tetapi menyewakannya kepada maskapai pihak ketiga yang terbang di bawah sertifikat operasi mereka sendiri. Itulah mengapa ASL Airlines Ireland akan menggunakan ATR 72-600F.
ATR 72-600F atau ATR pertama khusus kargo ini memiliki berat lepas landas maksimum di bawah 60 ribu pound, memungkinkan perusahaan mengoperasikan pesawat di wilayah-wilayah terpencil untuk mendukung perpindahan barang dengan cepat ke seluruh dunia.
“Freighters (pesawat kargo) memainkan peran besar dalam menyediakan konektivitas penting antara ekonomi di seluruh dunia, dan aspek unik dari kargo modern kami yang dibuat khusus berarti hal itu akan memberikan manfaat operasional bagi perusahaan yang mengintegrasikannya ke dalam armada mereka,” kata CEO ATR, Stefano Bortoli.
Baca juga: Citilink Gunakan ATR 72-600 untuk Rute Bandung dan Lampung
Sementara itu, Scot Struminger, CEO Aviation FedEx Express, mengungkapkan, “ATR 72-600F dibuat dengan masukan dari teknisi FedEx di setiap langkahnya, jadi kami bangga dan bersemangat akhirnya memiliki pesawat yang mengesankan ini.”
Sebagai pesawat khusus kargo pertama, ATR-72-600F dibekali dengan kapasitas sebesar 75m3. Itu berarti, pesawat dapat membawa hingga sembilan ton muatan, baik dalam kargo eceran atau menggunakan hingga tujuh kontainer LD3.