Administrasi Penerbangan Federal (Federal Aviation Administration/FAA) selaku regulator penerbangan di AS, belum lama ini telah memperingatkan bahaya atas keselamatan dari rumah mesin (engine housing) pada pesawat Boeing 737 Max selama proses anti icing (anti es).
Seperti dikutip dari reuters.com (9/8/2023), FAA memperingatkan maskapai penerbangan untuk membatasi penggunaan sistem anti-es pada Boeing 737 Max di udara kering untuk menghindari bagian rumah mesin menjadi terlalu panas, yang dapat menyebabkan mereka lepas dari struktur pesawat.
FAA mengatakan risiko bagi publik penerbangan cukup serius atas hal ini, sehingga akan memberlakukan perintah hanya dalam 15 hari, dan tanpa mengizinkan komentar publik terlebih dahulu. FAA mengatakan jika saluran masuk mesin terlalu panas, bagian dari rumah mesin bisa lepas dan menabrak jendela. Dan yang paling fatal dapat menyebabkan dekompresi dan bahaya bagi penumpang di kursi dekat jendela.
Jika bagian tersebut terlepas dari rumah mesin, itu tidak hanya dapat merusak jendela tetapi juga dapat mengenai bagian penting lainnya dari pesawat, menyebabkan pilot kehilangan kendali, kata FAA.
Temuan ini mempengaruhi mesin LEAP-1B yang digunakan pada semua versi Max. Mesinnya dibuat oleh CFM International, perusahaan patungan antara General Electric dan Safran Prancis.
Pada tahun 2018, seorang penumpang Southwest Airlines meninggal setelah bagian dari rumah mesin pada jet Boeing 737 versi lama terbang dan memecahkan jendela di samping tempat duduknya. Kegagalan mesin itu dimulai dengan bilah kipas yang patah.
FAA mengatakan belum ada laporan tentang masalah panas berlebih yang terjadi pada penerbangan Max. Dikatakan potensi kerusakan ditemukan selama pengujian dan analisis penerbangan pada bulan Juni.
Boeing mengatakan inlet yang terlalu panas – yang dibuat oleh Boeing, bukan CFM – hanya dapat terjadi dalam kondisi “sangat spesifik” dan tidak diketahui hingga saat ini.
“Boeing telah mengidentifikasi langkah-langkah untuk mengurangi potensi masalah dan (sedang) bekerja dengan pelanggan kami untuk menerapkan langkah-langkah tersebut sementara perbaikan permanen dikembangkan,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Masalah yang disorot oleh FAA melibatkan sesuatu yang disebut proses anti icing, di mana udara panas dari mesin digunakan untuk memanaskan rumah dan mencegah pembentukan es yang dapat tersedot ke dalam mesin.
Baca juga: Apa Itu Tes ‘Rendam’ Dingin Ekstem pada Pesawat dan Mengapa Diperlukan?
Anti icing pada pesawat adalah proses atau sistem yang dirancang untuk mencegah atau menghilangkan pembentukan es atau penumpukan es pada permukaan eksternal pesawat selama operasi di lingkungan yang dingin atau cuaca yang membeku. Pembentukan es pada permukaan pesawat dapat mengganggu aliran udara di sekitar sayap, ekor, dan bagian lainnya, yang dapat mengurangi kinerja dan stabilitas pesawat.
Sistem anti icing yang digunakan pada pesawat terdiri dari beberapa elemen, termasuk pemanas listrik atau elemen pemanas yang ditempatkan di sepanjang permukaan kritis pesawat.