Masih dalam program flight to nowhere atau terbang tanpa tujuan, Eva Air belum lama ini resmi meluncurkan “Fly! Love is in the Air”, sebuah program kencan antar penumpang secara acak di udara. Sekalipun nampak tak masuk akal, ditambah sederet kualifikasi rumit, nyatanya tiket program tersebut ludes terjual dalam sekejap.
Baca juga: Y999 Love-Pursuit Train, Kereta Khusus Jomblo Pencari Cinta Sejati!
CNN International melaporkan, program kencan di ketinggian sekitar 32 ribu kaki ini meruakan hasil kerjasama dengan biro perjalanan lokal, Mobius. Program itu akan dihelat hanya tiga hari; hari Natal (didahului dengan sajian teh sore), malam tahun baru (didahului dengan dinner), dan tahun baru (didahului dengan sarapan).
Layaknya flight to nowhere, penerbangan kencan di udara akan berlangsung selama tiga jam, dengan berkeliling ke sekitaran Taiwan hingga ke perbatasan Taiwan-Jepang dan lepas landas serta mendarat di bandara yang sama . Sekitar 20 penumpang pria dan 20 penumpang wanita, dengan kualifikasi rumit, seperti harus bergelar sarjana, lajang (jomblo), berdomisili di Taiwan, hingga rentang usia tertentu, akan dipasang-pasangkan secara acak.
Bila proses kencan atau mungkin lebih tepatnya ‘perjodohan’ itu gagal, mengingat penumpang satu sama lain baru pertama kali dipertemukan di pesawat, penumpang bisa mengisi waktu dengan menikmati pemandangan pegunungan pantai timur dan ujung barat Kepulauan Ryukyu, Jepang, yang indah.
Pada penerbangan malam hari di malam tahun baru, pemandangan lampu-lampu kota dan bulan akan lebih memanjakan mata -layaknya lagu Fly Me to the Moon karya Frank Sinatra- dibanding penerbangan siang di hari natal dan penerbangan pagi di hari tahun baru.
Selain itu, penumpang juga bebas bergerak di sekitar area kabin serta menikmati es krim Häagen-Dazs gratis. Bila perlu, penumpang bisa mendatangi dewa-dewi asmara yang diperankan oleh pramugari dan pramugara, untuk tetap bisa merasakan kencan di udara.
“Ketika pria dan wanita jomblo bepergian, selain menikmati kesenangan dalam perjalanan, mereka mungkin ingin bertemu seseorang, seperti adegan dalam film romantis,” kata juru bicara, Mobius.
“Keuntungan terbesar dari kencan kilat dalam penerbangan berasal dari keseriusan peserta kami,” tambahnya.
Bila program kencan itu berhasil, penumpang akan diberi tambahan “romantic date time” atau dua jam ekstra di darat. Setelah seluruh rangkaian program usai, akan ada sejenis sesi pengakuan untuk para pasangan yang berhasil menemukan jodoh mereka.
Baca juga: EVA Air – Anak Perusahaan Evergreen Group, Pernah Memasang Livery Terlucu dalam Sejarah
Di masa pandemi virus Corona, Eva Air memang sangat inovatif semata agar tetap mendapat pemasukan. Maskapai ini menjadi pelopor flight to noweher selama pandemi.
Lagi pula, sekalipun traffic penumpang sangat anjlok -sebagaimana banyak maskapai di dunia- maskapai yang pernah menggunakan livery imut dan lucu bertemakan Hello Kitty pada pesawat Boeing 777-300ER-nya itu berhasil meraup untung besar hingga pertengahan tahun 2020. Hal itu dikarenakan penerbangan kargo melonjak drastis di angka 136 persen di tahun ini, seiring posisi Taiwan sebagai salah satu pemasok utama masker medis dan APD ke seluruh dunia.