Monday, November 25, 2024
HomeDaratErnest Junction, Bekas Terowongan Kereta yang Kondang Jadi Obyek Grafiti

Ernest Junction, Bekas Terowongan Kereta yang Kondang Jadi Obyek Grafiti

Terowongan kereta api tua tak hanya ada di Indonesia, di Australia tepatnya di Gold Coast juga ada satu terowongan tua yang sudah dibangun sejak tahun 1888. Terowongan kereta api ini bernama Ernest Junction di Molendinar yang merupakan sisa kejayaan kereta South Coast yang menghubungkan antara Brisbane dan Gold Coast hingga 1964.

Baca juga: Hanya Cerita yang Tersisa dari Terowongan KA Wilhelmina di Pangandaran

Kini, terowongan tersebut sering dikunjungi oleh para bikers dan kelompok klandestin Gold Coast, kemudian dirapikan oleh penduduk serta seniman tempat untuk menjadi lebih baik lagi. Dirangkum KabarPenumpang.com dari abc.net.au, Judith deBoer mengatakan, dirinya pernah melewati terowongan tersebut dimasa mudanya.

“Saya biasanya naik kereta api dari Brisbane ke Southport pada waktu Natal untuk mengunjungi bibiku dan saya menyadari itu melalui terowongan ini,” kata dia.

Hingga lima tahun lalu Judith dan sang suami Ted, mencari lokasi untuk konser musik dan membayangkan terowongan untuk tempatya. Kemudian dirinya menuju ke Ernest Junction dan saat itu, terowongan sepanjang 110 meter tersebut di kedua pintu masuk sudah ditumbuhi rumput-rumput luar.

Bagian dalamnya digenangi lumpur semata kaki, banyak kaleng cat semprot bekas dan sampah yang berserakan. Keduanya kemudian ke bagian cagar budaya dan meminta bantuan masyarakat untuk membersihkan terowongan tersebut.

Setiap minggu mereka memotong rumput, membersihkan sampah dan kini terowongan tersebut menjadi aset bagi beragam komunitas. Dimana kini dinding terowongan sudah penuh dengan coretan hasil lukisan semprot dengan pesan yang baik dan terowongan tetap bersih.

“Kami tidak menyebut karya mereka sebagai grafiti dan itu satu-satunya tempat di Gold Coast, atau saya pikir di Queensland tenggara, di mana mereka benar-benar dapat membuat dan tidak mendapat masalah. Semua usaha kreatif dipersilakan. Banyak syuting, hal-hal indah terjadi di sini,” kata Judith.

Bahkan seorang fotografer Ness Stretton yang dulunya menaiki motorcross untuk melewati terowongan di masa mudanya, kini menggunakan Ernest Junction sebagai latar belakang fotografinya

“Anda dapat melakukan hal-hal di siang hari yang biasanya hanya bisa Anda lakukan di malam hari seperti pemintalan wol baja,” kata Ness.

Bahkan universitas menggunakan untuk latihan membuat film dan banyak fotografer independen membawa model ke tempat itu untuk pemotretan. Diketahui, jalur kereta api yang satu ini pernah digunakan kereta South Coast untuk mengangkut penumpang dan barang dan ditutup tahun 1964 lalu.

Peter Jones seorang sejarawan mengatakan, terowongan ini adalah salah satu sisa jalur kereta api dan Stasiun Nerang ada di museum Mudgeeraba. Dia mengatakan jalur kereta terputus karena berat kereta terus meningkat dan duluar dari rekayasa pembuatan rel.

Terowongan tersebut telah ditempatkan di Gold Coast Heritage Register, tetapi Judith deBoer, dan sekelompok penduduk setempat yang berkomitmen, sekarang menginginkannya ditempatkan pada Daftar Warisan Budaya Queensland untuk memberikan lapisan perlindungan lain dari pengembangan di masa depan di Molendinar. Anggota Dewan Divisi, Dawn Crichlow, mengatakan terowongan itu memiliki dua pemilik dan diperlukan kesepakatan.

Baca juga: “Terowongan Cinta” di Ukraina, Salah Satu Jalurnya Menuju Pangakalan Militer Rahasia

“Kami punya masalah sebelumnya karena setengah dimiliki oleh dewan dan setengah dimiliki oleh negara. Sekarang negara dengan senang hati menyerahkannya kepada dewan dan dewan telah mendukung ke Daftar Warisan Budaya. Aku merasa sangat percaya diri,” ujar Dawn.

Friends of the Ernest Junction Tunnel berharap terowongan itu akan ditambahkan ke Daftar Warisan Queensland pada pertengahan 2019.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru