Sunday, April 13, 2025
HomeAnalisa AngkutanEnam Cara Pramugari Atasi Jet Lag, Nomor 4 Harus Lihat Matahari

Enam Cara Pramugari Atasi Jet Lag, Nomor 4 Harus Lihat Matahari

Menjadi pramugari/pramugara tak melulu soal jalan-jalan keliling dunia, wisata kuliner di banyak negara, hidup mewah dan glamor, pamer foto-video di destinasi wisata favorit dunia, dan lainnya. Terkadang, mereka juga harus menikmati hal yang mungkin bagi banyak orang tak menyenangkan, yaitu jet lag.

Baca juga: Banyak Minum Air Mineral Jadi Obat Manjur untuk Jetlag!

Lantas, bagaimana cara pramugari/pramugara atasi jet lag? Dilansir Simple Flying, berikut enam caranya. Sebagai informasi, enam cara dalam mencegah jet lag ini juga bisa diterapkan oleh penumpang, tidak terbatas pada pramugarai/pramugara saja.

Minum air putih
Minum air putih atau air mineral dalam jumlah banyak dipercaya dapat mencegah jet lag. Hal ini sudah menjadi saran dari para dokter di seluruh dunia terhadap pramugari/pramugara.

Alasannya, mereka berada di dalam kabin yang bertekanan, sehingga kondisi di dalam kabin dapat dengan mudah membuat tubuh mengalami dehidrasi. Maka dari itu, banyak meminum air putih (bukan air lainnya seperti kopi apalagi alkohol) selama perjalanan jarak jauh akan membuat tubuh pramugarai/pramugara, termasuk juga para penumpang, tetap terhidrasi dan dipercaya dapat terhindar dari jet lag.

Nyemil
Nyemil atau makan makanan ringan (camilan) penting untuk pramugari/pramugara, termasuk juga penumpang. Dengan memakan camilan bisa terhindar dari gejala jet-lag dan kembung akibat terbang. Camilannya pun tidak boleh sembarang, harus camilan yang lembut, mudah dicerna, sehat, dan alami agar maksimal menggantikan nutrisi tubuh yang hilang.

Maksimalkan waktu istirahat
Pada penerbangan jarak jauh, pramugari diberikan waktu istirahat tergantung pada lamanya penerbangan. Ini biasanya antara satu sampai tiga jam. Bagi beberapa awak kabin, momen tersebut digunakan untuk menonton film dan mendengarkan musik.

Sebagian lainnya memanfaatkan untuk tidur walau hanya sekedar memejamkan mata. Ini penting untuk membiarkan tubuh istirahat sejenak agar pulih lebih cepat saat terbangun dari tidur.

Pilih rute siang hari
Tubuh memiliki mekanisme tersendiri, yaitu beraktivitas di siang hari dan berisitirahat di malam hari. Karena penerbangan berlangsung 24 jam, penting bagi pramugari untuk memanksimalkan jadwal pada siang hari selama itu memungkinkan, semata agar di malam hari mereka bisa bebas dari tugas dan istirahat.

Tidur
Serupa dengan nomor tiga, tidur menjadi cara terampuh mengatasi jet lag. Jet lag merupakan gangguan tidur temporer berupa rasa kantuk pada siang hari dan sulit tidur pada malam hari, yang timbul setelah melakukan perjalanan jarak jauh dengan pesawat dan melewati zona waktu yang berbeda.

Baca juga: Atasi Jenuh, Apa yang Dilakukan Pramugari di Pesawat Saat Penerbangan Jarak Jauh? Ini 13 Jawabannya

Maka dari itu, cara terbaik adalah dengan memaksakan tidur agar mekanisme tubuh bisa menyesuaikan dengan kondisi di tempat tujuan.

Jangan maksa dan ambil lembur
Bagi workaholic, begitu ada kesempata lembur dan terus bekerja tanpa libur itu adalah pilihan menantang. Tetapi, tidak dengan tubuh. Tubuh ada batasnya dan ketika jadwal libur tiba, manfaatkan itu untuk melakukan aktivitas seperti biasa, bukan terus memaksa bekerja. Dengan manfaatkan waktu berlibur, pramugari/pramugara dapat terhindar atau pulih lebih cepat dari jet lag.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru