Salah satu maskapai terbaik di dunia saat ini, Emirates Airlines dikabarkan akan meluncurkan layanan ‘biometric path’ di hub-nya, Bandara Internasional Dubai. Tujuan dari peluncuran layanan ini adalah untuk memproses penumpang dengan lebih cepat menggunakan teknologi biometrik seperti facial dan eye recognition. Nantinya teknologi biometik ini akan berwujud seperti sebuah terowongan yang disebut Smart Tunnel.
Baca Juga: Identifikasi Biometrik di Bandara Canberra Mencapai Akurasi 94 Persen
Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman airport-technology.com (30/10/2018), sistem biometrik terbaru ini rencananya akan diuji coba dalam waktu dekat di Terminal 3 Bandara Internasional Dubai. Sebagai implementasinya, kelak penumpang hanya perlu berjalan menuju Smart Tunnel untuk mengurus segala keperluan pra penerbangan, seperti check-in hingga bagian keimigrasian.
Semua data biometrik yang berhasil ditangkap oleh teknologi ini akan disimpan bersama General Directorate of Residence and Foreigners Affairs (GDRFA), dan penumpang yang turut berpartisipasi dalam uji coba ini sebelumnya akan dimintai persetujuan.
“Inisiatif inovatif ini adalah hasil kerja sama dengan para pemangku kepentingan kami – terutama GDRFA yang telah berperan aktif dalam pengembangan program ini, membawa teknologi biometrik menuju kenyataan,” ujar Executive Vice-President dan Chief Operations Officer Emirates, Adel Al Redha.
“Peluncuran uji coba Smart Tunnel baru-baru ini oleh GDRFA adalah pencapaian besar dan jelas menunjukkan sifat unik dan kolaboratif dari inovasi di bandara Dubai. Semua sistem pada akhirnya akan dihubungkan satu sama lain sehingga menghasilkan layanan yang lebih baik bagi pelanggan kami dan perjalanan yang lebih bahagia baik ketika tiba, berangkat atau transit di Dubai,” tandasnya.
Baca Juga: Bandara Heathrow Siap Adopsi Teknologi Biometrik Pada Musim Panas 2019
Adel juga menambahkan bahwa realisasi teknologi biometrik ini sejalan dengan slogan perusahaan “Fly Better” yang diusung oleh Emirates. Lebih lanjut, setiap penumpang yang bersedia untuk turut serta dalam uji coba teknologi ini akan dimintai tanggapan oleh pihak Emirates guna mengetahui respon dari para penggunanya. “Kami menantikan tanggapan mereka,” kata Adel.
Kelak setelah uji coba internal yang kini tengah dilakukan oleh pihak Emirates dan GDRFA rampung, maka mereka siap untuk membawa teknologi ini langsung ke hadapan para penumpang.