Dalam rangka kegiatan promosi, Embraer, manufaktur pesawat dari Brasil, belum lama ini melakukan penerbangan demonstrasi di Korea Selatan untuk uji kemampuan pesawat E190-E2 yang terbang dari Bandara Gimpo di Seoul ke Pohang, melewati Pulau Ulleungdo dan sebaliknya.
Baca juga: Pesan 9 Unit, Scoot Jadi Maskapai Singapura Pertama yang Operasikan Embraer E190-E2
Dengan lebih dari 80 penumpang, termasuk bahan bakar yang cukup untuk penerbangan selanjutnya ke Seoul, E190-E2 melakukan simulasi pendaratan landasan pacu pendek di Bandara Pohang dengan jarak landasan pacu 1.066 meter. Kemampuan kinerja landasan pacu pendek yang luar biasa ini secara unik memposisikan E190-E2 sebagai satu-satunya pesawat berbadan sempit (narrow body) yang dapat mengakses landasan pacu sepanjang 1.200 meter.
Dengan performa di atas, maka Embraer E190-E2 kelak dapat mendapat di Bandara Pulau Ulleungdo yang dijadwalkan selesai pada tahun 2025.
Pemerintah Korea dan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi (MOLIT) negara itu berbagi visi untuk memperkuat konektivitas provinsi, dalam hal ini jet komersial Embraer E190-E2 memiliki kemampuan teknis untuk mendukung tujuan konektivitas intra di Negeri Ginseng.
Baca juga: Embraer E190-E2 dengan Livery “The TechShark” Ramaikan Singapore AirShow 2022
Pesawat ini punya jangkauan untuk melayani rute hingga durasi tujuh jam, bersama dengan kemampuan kinerja landasan pacu pendek dan telah terbukti, yang memungkinkan akses pesawat jet ke bandara seperti Pulau Ulleungdo.