Merespon kebutuhan akses darurat tanggap bencana gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terjadi pada Minggu, 5 Agustus 2018. PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Lombok Praya mengoperasikan bandara selama 24 jam mulai Senin (6/8) hingga Kamis (9/8) untuk mendukung operasi bantuan kemanusiaan untuk korban gempa NTB.
Baca juga: Mulai 25 Mei 2018, Wings Air Layani Rute Kupang-Lombok Setiap Hari
Selain itu, pengoperasian bandara selama 24 jam ini juga untuk memfasilitasi banyaknya permintaan extra flight. “Dengan adanya quick response dari masyarakat dan pemerintah untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa NTB dan banyaknya permintaan extra flight, maka Angkasa Pura I menambah jam operasional menjadi 24 jam dari yang tadinya hanya beroperasi 18 jam dari pukul 06.00 – 24.00.
Terkait penambahan waktu operasi ini, kami juga memberikan prioritas pada pesawat pengangkut bantuan kemanusiaan,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi. Penambahan penerbangan (extra flight) akan diberikan kepada maskapai berdasarkan hasil koordinasi dengan AirNav Indonesia yang tentunya sesuai dengan perhitungan kapasitas bandara.
Baca juga: Batik Air Kini Punya Premium Gate di Bandara Internasional Lombok
PT Angkasa Pura I terus berkoordinasi dengan otoritas dalam memonitor kondisi terkini dan berkoordinasi dengan pihak maskapai terkait perubahan tipe pesawat dan extra flight.