Pintu depan sebelah kiri pesawat Boeing 777 British Airways copot. Beruntung, ini tidak terjadi saat pesawat berada di ketinggian hingga menyebabkan dekompresi eksplosif, melainkan saat di bandara usai menurunkan penumpang. Lantas, bagaimana bisa pintu pesawat copot begitu saja bila bukan tanpa sebab?
Baca juga: [Video] Ngeri! Pintu Kargo Boeing 737-200 Aerosucre Terbuka Saat di Udara
Dilansir onemileatatime.com, pesawat Boeing 777-200ER British Airways mendarat mulus di Bandara Cape Town, Afrika Selatan, usai melahap penerbangan vertikal dari London. Pesawat berusia 21 tahun dengan kode registrasi G-YMMH terbang dari London pada Selasa malam dan mendarat di Cape Town pada Rabu dini hari.
Usai mendarat, seperti biasa, pilot mengarahkan pesawat ke apron dan petugas ground handling menyambungkan garbarata atau jetbridge dengan pintu pesawat untuk memudahkan penumpang turun. Sampai di sini, prosesnya lancar tanpa kendala atau insiden apapun. Pintu pesawat juga masih berada di tempatnya dengan gagah.
Namun, setelah seluruh penumpang turun, kargo di lambung pesawat selesai diangkut, dan kru kabin telah melakukan re-check khawatir ada penumpang atau barang yang tertinggal, seharusnya petugas melepas jetbridge atau garbarata dengan pesawat terlebih dahulu.
Entah apa yang ada dibenak petugas aircraft tractor atau pushback tractor ketika itu. Alih-alih menunggu garbarata selesai dilepas dari pesawat, ia malah mendorong atau mem-pushback pesawat. Alhasil, pintu depan sebelah kiri pesawat Boeing 777 British Airways pun lepas alias copot.
Insiden copotnya pintu pesawat Boeing 777 British Airways memang tidak mengganggu lalu lintas penerbangan di Bandara Internasional Cape Town. Usai mendarat, Boeing 777 British Airways biasanya parkir di bandara selama 12 jam dan melakoni penerbangan balik ke London. Setelah kejadian itu, praktis penerbangan balik ke London fligth BA42 pada pukul 20:50 waktu setempat dibatalkan.
Sebab, British Airways tidak mempunyai pesawat cadangan di bandara itu. Sedangkan maskapai sulit untuk mengirim pesawat pengganti dari dari homebase mereka di London, melahap penerbangan 11-12 jam ke Cape Town. Itu terlalu lama dan tidak akan keburu.
Baca juga: Pernah Berpikir untuk Membuka Pintu Pesawat Saat di Udara? Mustahil!
“Kami telah meminta maaf kepada pelanggan kami atas sedikit keterlambatan keberangkatan mereka dari Cape Town karena masalah dengan pesawat aslinya. Pelanggan kami melanjutkan perjalanan mereka dengan aman ke London dengan layanan alternatif,” kata juru bicara British Airways.
Penumpang rute Cape Town ke London British Airways fligth BA42 yang dibatalkan, akhirnya bisa diterbangkan dengan pesawat lain dengan flight BA 58 di hari berikutnya di jam yang sama, yaitu pukul 20:50 waktu setempat. Flight ini sebetulnya dijadwalkan pukul 18:55 waktu setempat. Namun, itu ditunda jadi pukul 20:50 waktu setempat agar penumpang yang batal diberangkatkan kemarin bisa diangkut.