Uni Emirat Arab (UEA) dan Oman, dua negara di Timur Tengah yang dikenal kaya minyak, telah menandatangani kesepakatan untuk menghubungkan kedua negara berpadang pasir tersebut dengan kereta penumpang dan barang. Proyek jaringan keretea tersebut dimulai dengan pembangunan jaur ke pelabuhan Sohar di Oman utara.
Baca juga: Oriental Desert Express, Sensasi Kereta Mewah Pelintas Padang Pasir
Dikutip dari henationalnews.com (28/9/2022), kereta penumpang UEA – Oman dirancang untuk dapat melesat 200 kilometer per jam, dan akan menghubungkan Abu Dhabi (UEA) dengan Sohar di utara Muscat (Oman). Khusus untuk kereta barang, akan melaju dengan kecepatan maksimum 120 kilometer per jam.
Operator kereta di kedua negara, yakni Oman Rail dan Etihad Rail akan membentuk perusahaan patungan (joint venture) untuk memperkenalkan dan mengoperasikan jaringan kereta api.
Berdasarkan perjanjian, perusahaan baru yang akan dibentuk, nantinya akan meletakkan dasar dan rencana kerja untuk proyek tersebut, termasuk elemen dan pendanaannya. Tidak itu saja, perusahaan joint venture juga akan menangani desain, pengembangan, dan pengoperasian jaringan kereta api.
Untuk waktu tempuh, dari Sohar ke Abu Dhabi adalah 100 menit, dan antara Sohar ke Al Ain 47 menit. Untuk kereta barang, kapasitas kargo dipersiapkan 22,5 juta ton dan 282.000 kontainer per tahun.
Baca juga: “Mauritania Railway,” Inilah Jalur Kereta Ekstrem yang Belah Gersangnya Gurun Sahara
Guna mewujudkan jaringan kereta antar dua negara tersebut, setidaknya dibutuhkan investaso sekitar 1,16 miliar rial Oman (US$3 miliar).