Pilot project Robotaxi Waymo menyelesaikan 4678 perjalanan penumpang pada Juli ditambah dengan 12 perjalanan lainnya untuk tujuan pendidikan. Waymo mengangkut 6299 penumpang dengan minivan Chrysler Pacifica yang berjalan otonom atau tanpa pengemudi dalam bulan pertamanya berpartisipasi dalam program percontohan robotaxi di california.
Baca juga: Nuro, Mobil Otonom Pengantar Pizza Hadir Akhir Tahun di Houston
Dengan adanya data angka-angka ini, menunjukkan Waymo memiliki sumber daya, staf dan kendaraan untuk mengoperasikan secara otonom sambil terus menguji teknologinya di beberapa kota dan meningkatkan layanan perjalanan Waymo One di Arizona. Dilansir KabarPenumpang.com dari techcrunch.com (17/9/2019), data Waymo bersama dengan laporan triwulanan dari tiga perusahaan lain yang memegang izin dari CPUC (California Public Utilities Commission) memberikan petunjuk bagaimana permintaan kendaraan otonom komersial dan bagaimana layanan ini dapat membentuk kembali kota.
Progrm percontohan Waymo sendiri tidak terbuka untuk umum melainkan untuk karyawan dan tamu-tamu mereka di wilayah South Bay yang geofenced dan mencakup Mountain View, Palo Alto, Sunnyvale, Cupertino, Los Altos serta Los Altos Hills. Ini hanya beberapa di mana Waymo menguji coba kendaraannya di California.
Karena perusahaan dalam program percontohan, maka tidak diperkenankan untuk mengenakan biaya perjalanan bagi penumpang. Dr Susan Shaheen, wakil direktur Pusat Penelitian Keberlanjutan Transportasi di Universitas California mencatat, bahwa sulit untuk menentukan pemintaan untuk layanan penumpang yang berjalan tanpa pengemudi. Waymo saat ini memiliki izin berpartisipasi dalam program Percontohan Layanan Penumpang Kendaraan Bermotor oleh CPUC.
Diketahui, Waymo, yang menerima izin pada 2 Juli atau dua bulan memasuki kuartal kedua sudah menjadi pemimpin dalam hal perjalanan. Di bawah program, pemegang izin harus menyerahkan data anonim tentang setiap kendaraan otonom yang beroperasi.
Waymo dan perusahaan lain yang berpartisipasi dalam uji coba harus memberikan total jarak tempuh kendaraan yang ditempuh selama layanan penumpang, serta total jarak tempuh dalam kendaraan listrik (jika ada) setiap kuartal. Persyaratan data lainnya untuk setiap kuartal mencakup jarak tempuh ke titik penjemputan, waktu idling, hunian kendaraan dan data tentang wahana yang dapat diakses.
Data ini dimaksudkan untuk membantu CPUC mengembangkan kerangka kerja untuk penyebaran penuh, layanan penumpang kendaraan otonom berbayar di California. Namun, data mungkin tidak sepenuhnya menangkap seperti apa layanan komersial itu. Misalnya, total jarak tempuh Waymo yang dilalui dari lokasi awal kendaraan ke titik penjemputan atau istilah yang dikenal sebagai deadhead miles dengan berjarak 48.137 mil dari total 59.916.
Baca juga: Di 2020, Uber dan Volvo Siap Uji Mobil Otonom Generasi Ketiga
Waymo mencatat dalam laporannya kepada CPUC bahwa ia terus menguji di antara wahana, menyiratkan bahwa ini bisa menaikkan deadhead mil. Perusahaan kendaraan otonom sebagian besar telah mendukung dua program percontohan CPUC.