Dari salah satu lokasi terdampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, melayang sebuah drone copter yang membawa muatan berupa bantuan kemanusiaan. Inilah yang dimaksud sebagai drone kargo yang terbang di atas ketinggian 50 meter dan dikendalikan dengan remote control.
Baca juga: Singapura Mulai Pengiriman Drone Kargo Darat ke Laut, Bisa Angkutan Beban Hingga 7 Kg
Dikutip dari sintesanews.com (11/12/2022), drone sebagai inovasi teknologi penerbangan tanpa awak menjadi perangkat strategis di segala bidang, termasuk bisa sangat bermanfaat digunakan di wilayah yang kondisi geografisnya perbukitan atau pegunungan.
Di sebuah area lahan kosong di Desa Talaga Kampung Quran, Kecamatan Cugeunang, Cianjur. Drone kargo bernama Frogs Indonesia take off dengan sempurna menuju sebuah daerah di seberang lembah.
Lalu 15 menit kemudian di Kampus Cihikieu, Desa Sarampad Kec. Cugeunang yang berjarak sekitar 1 km dari titik terbang, sebuah benda mendarat dengan perlahan. Drone Cargo bertulis Frogs Indonesia mendarat otomatis dengan sempurna. Beberapa jenis bantuan obat-obatan dalam kotak cargo, diterima warga korban gempa dengan penuh suka cita.
Tidak berselang lama, Drone tersebut terbang lagi secara otomatis menuju titik awal. Sempat terjadi insiden kehilangan sinyal di atas ketinggian 40 meter karena menghindari derasnya angin, akhirnya drone berhasil kembali mendarat tepat di titik keberangkatan.
Drone kargo Frogs Indonesia memulai misi kemanusiaannya. Membuka jalan hadirnya teknologi transportasi barang dengan pesawat tanpa awak.
Frogs Indonesia, berisi anak-anak muda kreatif dari Jogjakarta. Drone kargo buatan mereka 90 persen material, bahan dan teknologi dibuat oleh tangan-tangan terampil anak bangsa.